Mohon tunggu...
Anzal Qodri
Anzal Qodri Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Ilmu Politik Universitas Andalas

SOKOA ,Seorang Pencari Yang Mencari dalam Pencarian

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Dampak dari Kebijakan Pemerintah Mengatasi Covid-19

27 Maret 2020   14:19 Diperbarui: 27 Maret 2020   14:40 5441
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kita bisa lihat beberapa negara di dunia telah melakukan lockdown mengingat darurat akan virus ini.Covid-19 menyerang dan banyak memakan korban para lansia karena daya tahan tubuh mereka sudah tidak seperti dulu lagi.Jika dilihat pengaruh Lingkungan Ekologi dunia,pemerintah kita juga sedang memikirkan lockdown atau tidak.Melemahnya Rupiah menjadi salah satu penyebabnya.Pemerintah kita sedang di landa Dilema besar memilih antar Nyawa Rakyat atau Ekonomi Indonesia.

3.  INPUT SISTEM POLITIK DALAM PENANGANAN VIRUS COVID-19
Bentuk input dari sistem ini tentunya adalah keluhan dari apa yang di rasakan masyarakat data-data tersebut di kumpulkan daei berbagai laporan yang di ajukan masyarakat.Kemudian dari data-data itu di masukkan dan di olah kedalam suatu sistem politik oleh pemerintah dalam mengambil keputusan.Dengan berbagai pertimbangan dan pemikiran dari para elite serta akibatnya terhadap masyarakakat,kemudian lahirlah suatu kebijakan.Sepeti yang kita lihat kebijakan-kebijakan tersebut ada juga yang setuju dan ada juga yang tidak.Berikut contoh alur kerja sistem politik menurut easton yaitu:
Analisis sistem politik menurut Easton
1.Identifikasi unit-unit dalam sistem politik
2.Differensiasi dalam sistem politik
3.Integrasi dalam sistem politik
4.Mekanisme berjalannya sistem politik
5.Input
6.Output
7.Lingkungan

*Input,biasanya terdiri atas keluhan(Demand) ataupun dukungan(Support) dari masyarakat  contoh : Corona sudah mulai memakan banyak korban

*Konversi,setelah adanya input maka keluhan dan dukungan tersebut di konversi kedalam sistem politik contoh : pemerintah melakukan evaluasi dan peninjauan

*Output,setelah terjadi proses tdi berjalan maka lahirlah keputusan/kebijakan contoh : Tes Massal COVID-19.

Nah setelah proses tersebut maka keputusan itu di lemparkan ke lingkungan masyarakat yang kemudian masyarakat akan menilai dan merasakan dampak  dari keputusan itu,sehingga muncullah feedback yang akan kembali ke Input lagi.

Banyak yang mengatakan pemerintah gagal dalam menentukan kebijakan akan Covid-19 ini,dimana seperti yang saya telaah Masyarakat mengatakan pelarangan ke mesjid,gereja,dupa.dsb ntuk menghindari penularan virus ini adalah hal yang konyol.Golongan Islam Kanan,Kristen kanan dsb mengatakan ini adalah  cara pemerintah supaya kita tidak ingat Tuhan.

Mereka mengatakan Mati di tangan Tuhan,kalau memang mati ya mati.Kata-kata ini ada benarnya akan tetapi ketika kita misal telah tertular karena kebodohan kita apakah kita akan mati sendiri? Apakah ada yang bisa menjamin kita tidak akan menularkan kepara orang lain?.Kita di atas dunia ini bukan hanya satu,kita beragam.Seharusnya kita sekarang bukan berlagak sok berani dan paling benar,yang harus kita lakukan adalah jaga diri kita ikuti aturan yang ada demi menyelamatkan Manusia dan Kemanusiaan.

4. DAMPAK KEBIJAKAN PEMERINTAH TERHADAP KONDISI EKONOMI,SOSIAL,DAN BUDAYA MASYARAKAT DI INDONESIA
Pemerintah memang telah melakukan tindakan dengan mengambil kebijakan-kebijakan dalam penanganan virus corona ini,akan tetapi pertanyaannya.Apakah dampak dari kebijakan tersebut?

Dampak dari kebijakan inj tentunya akan berakibat terhadap semua faktor.Jika di lihat dari segi Ekonomi kita bisa lihat,Nilai tukar Rupiah terhadap Dollar sudah sangat gawat.1 Dollar USD sekarang berharga 16.000 tentu ini sudah sangat mahal.Dilihat dari tahun 1998-sekarang ini adalah yang terburuk.Itu semua di akibatkan oleh Virus Corona itu sendiri.Dengan kondisi ini juag pemerintah meyuruh kita untuk tidak bekerja ke kantor,akan tetapi masalahnya adalah apakaj semua masyarakat mempunyai uang lebih dalam menghadapai ini.

Berdiam diri di rumah selama 1 bulan tanpa di gaji dan dengan kebutuhan yang meningkat akan barang-barang tentu akan semakin sulit.Ditambah efek dari virus ini dan naiknya Dollar maka harga barang yang akan di beli juga akan naik.Timbullaj statement yang mengatakan bahwa Orang kaya sekarang adalah raja,bagaimanapun kondisinys mereka di untungkan.Mereka memborong barang pokok tanpa memikirkan masyarakat lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun