Mohon tunggu...
Sahab Anwar
Sahab Anwar Mohon Tunggu... Jurnalis - Kalau mau menunggu sampai siap, kita akan menghabiskan sisa hidup kita hanya untuk menunggu.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Tertawalah, seisi dunia akan tertawa bersamamu dan jangan bersedih karena kau hanya akan bersedih sendirian.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Metode Penelitian Kuantitatif, Pengaruh Up Word Communications Usaha Mebel di Desa Rau

22 April 2019   16:23 Diperbarui: 22 April 2019   16:31 573
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

BAB I
PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

Komunikasi merupakan proses penyampaian informasi dari satu pihak kepada pihak lain untuk mendapatkan saling pengertian. Dan Komunikasi merupakan aktivitas dasar manusia. Dengan berkomunikasi manusia dapat saling berhubungan satu dengan lainnya baik dalam kehidupan sehari -- hari maupun bermasyarakat atau dimana saja manusia berada. Tidak ada manusia yang tidak akan terlibat dalam komunikasi. Tidak dapat dipungkiri bahwa komunikasi sangatlah penting bagi manusia, begitu halnya didalam suatu organisasi. (Arni, 1989: 1)

komunikasi mempunyai peranan penting khususnya didalam organisasi yaitu: "Dengan adanya komunikasi yang baik di suatu organisasi, maka organisasi tersebut akan berjalan dengan lancar dan berhasil begitupun sebaliknya, kurangnya atau tidak adanya komunikasi, organisasi dapat macet atau berantakan.(Wursanto, 2002: 157). Namun semua itu dapat terjadi didasari oleh bagaimana proses komunikasi dan juga sistem komunikasi yang ada di dalam organisasi tersebut. Sudah berjalan baiik atau belumkah proses komunikasi disana.

Menurut Brent D. Ruben (1988) yang dikutip Arni Muhammad (1989), komunikasi manusia adalah suatu proses melalui mana individu dalam hubungannya, dalam kelompok, dalam organisasi dan dalam masyarakat menciptakan, mengirimkan, dan menggunakan informasi untuk mengkoordinasi lingkungannya dan orang lain. Artinya bahwa komunikasi merupakan suatu proses aktivitas yang mempunyai beberapa tahap yang terpisah satu sama lain tetapi berhubungan.

Di dalam komunikasi adanya suatu proses penyampaian dan penerimaan informasi dari satu pihak kepada pihak lain untuk mendapatkan saling pengertian. Karena begitu pentingnya komunikasi di dalam organisasi, maka perlu bagi pimpinan/pihak manajemen didalam suatu organisasi harus mempunyai kemampuan dan keterampilan didalam berkomunikasi. Dan kemampuan berkomunikasi berlaku bagi semua pimpinan tanpa terkecuali, kedudukan dari para pimpinan tersebut apapun statusnya.

Untuk komunikasi, jika dilihat dari line secara vertikal, terdapat beberapa jabatan -- jabatan dengan satu orang atasan artinya bahwa didalam melakukan kegiatan kerja seorang atasan akan dibantu dan juga adanya pelimpahan sebagian hak atau wewenang dari pejabat pimpinan kepada pejabat yang ada dibawahnya untuk mengambil tindakan yang dianggap paling tepat sehingga tugas dan tanggung jawabnya itu dapat dilaksanakan dengan sebaik -- baiknya.

Rau adalah Desa di Kecamatan Kedung, Jepara, Jawa Tengah. Rau merupakan sentra kerajinan Mebel unggulan Kabupaten Jepara. Desa ini terletak sekitar 10 Km dari pusat Kota Jepara.

Sentra kerajinan ukiran di Rau merupakan salah satu industri kecil yang memiliki peluang dikembangkan sebagaimana industri mebel lainya. Proses produksi dari kayu menjadi kursi yang mempunyai nilai kesenian yang tinggi dilakukan dengan ketrampilan yang diwariskan turun-temurun oleh masyarakat Desa Rau Kecamatan Kedung Kabupaten Jepara.

Dalam suatu perusahaan sangat penting bagi siapa yang mengambil jabatan pemimpin untuk bergerak bersama-sama dengan karyawannya untuk memperoleh dan menjaga kredibilitas usaha. Atasan mempunyai peranan yang penting dalam mempengaruhi bawahannya. Begitu pula di Mebel Carkul Sor Preng, seorang pimpinan haruslah mempunyai karakter wibawah, bijaksana dan mengayomi bawahanya dan mengerti karakter psikologis karyawanya agar terjalin rasa hormat menghormati antara bawahan dengan atasan dalam kondisi apapun. Goldhaber (1986) memberikan definisi komunikasi organisasi sebagai berikut.

"Organizational communication is the process of creating and exchanging messages within a network ofinterdependent relationship to cope with environmental uncertainty."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun