Mohon tunggu...
AN Fatima Zahra
AN Fatima Zahra Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Jika kamu mengalami kegagalan, teruslah berusaha dan mencoba hingga mencapai keberhasilan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Negara Berjibun Satwa, Meruah Pula Kasus Penindasan

21 September 2022   10:36 Diperbarui: 21 September 2022   10:41 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: kompas.com

Saat negeri diberi gelar "Negara Maju dan Berkembang,"mengapa kasus penindasan terhadap hewan masih saja marak terjadi? Padahal, mayoritas masyarakat Indonesia cenderung pada kelompok beragama Islam.

Banyak pemuda hingga usia lanjut yang memilih untuk menjadi konten kreator. Menganggap ini adalah profesi yang mudah. Cukup memperkenalkan hal baru yang dianggap kreatif serta berinovasi. 

Namun, sangat disayangkan. Kini, konten kreator banyak dijadikan sebagai media untuk mempertontonkan hal yang tak semestinya. Saat prakarsa dalam konten perlahan redup, banyak yang memilih untuk melakukan tindakan tak masuk akal. 

Memberikan satu boks bantuan kepada mereka yang kurang mampu, namun sayang, isinya hanyalah tumpukan sampah. Memasang petasan pada ekor kucing, hingga berlari terbirit-birit. Bahkan menyiksa dan membunuh hewan pun dijadikan konten. 

Bermaksud untuk membuat konten yang dianggap perfek, menambah followers serta perhatian netizen menjadi pemicu utama munculnya konten-konten yang tak sesuai. Yang tadinya ingin mendapatkan pujian dari para pengikut, eh, malah berakhir pada jalur hukum yang menjerat. 

Tuhan telah menciptakan manusia, hewan dan makhluk hidup lainnya di muka bumi ini dengan tujuan, mampu menjalin hubungan yang baik. Serta mendapatkan keuntungan satu sama lain. Bukan menyiksa, merundung dan sebagainya. 

Jika ingin menjadi seorang kreator, penulis, dan sebagainya maka, buatlah konten-konten yang memang menghadirkan kreativitas di dalamnya. Bermanfaat untuk orang banyak. Dan tak merugikan banyak orang. 

Saat manusia ingin hidup, hewan dan makhluk lainnya pun demikian. Jika tak mampu untuk merawat serta menjaga, paling tidak jangan menyiksa apalagi membunuh. (nfz)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun