Mohon tunggu...
Anung Anindita
Anung Anindita Mohon Tunggu... Guru - Pengajar Bahasa Indonesia SMP Negeri 21 Semarang

twitter: @anunganinditaaal instagram: @anuuuung_

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Romantisme Benturan Teknologi

15 Januari 2021   23:04 Diperbarui: 15 Januari 2021   23:19 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

tokoh protagonis yang diabaikan karena memuja kematian

sedangkan dirinya, digambarkan berjaya dengan menghidupkan ketakutan

jika nantinya, algoritma kesadaran akhirnya ditemukan

membentuk komputer lebih bernyawa

menciptakan teknologi bergerak yang menawarkan gairah penuh percaya

meski tanpa emosi, empati, atau rasa-rasa yang mereka kata dari hati

aku ingin kau tahu, kumenunggumu di sini

saling menatap, menyentuh, memeluk dengan selimut rasionalitas tanpa henti

dan ketika kita bertemu nanti,

kuharap tak akan ada lagi pergi

karena kau adalah teknologi yang kuatur untuk tidak bisa sendiri

dengan hanya aku yang menemani

hidup ataupun mati

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun