Mohon tunggu...
Anung Anindita
Anung Anindita Mohon Tunggu... Guru - Pengajar Bahasa Indonesia SMP Negeri 21 Semarang

twitter: @anunganinditaaal instagram: @anuuuung_

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Pentingnya Pendidikan Seks dan Peran Keluarga serta Pengaruh Komentar Masyarakat dalam Film "Dua Garis Biru"

26 Desember 2019   07:16 Diperbarui: 26 Desember 2019   07:18 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dok pri diedit dan diolah dari pin.it

Tentunya, kedua respons tersebut sangat salah. Terkadang, masyarakat terlalu sibuk mengomentari orang lain dengan segala keburukannya tanpa mengetahui detail masalahnya. Sampai saat ini masih saja ada komentar bahwa "tidak seharusnya adik menikah mendahului kakaknya" atau melabeli seseorang dengan frasa "perawan tua" atau yang lainnya. Kita perlu mengetahui bahwa komentar yang dilemparkan dengan gampang tersebut dapat memberikan dampak yang luar biasa berat kepada subjeknya.

Bahkan, ada suatu kejadian ketika seorang Ibu mampu bertahan hidup dengan anak perempuan dan satu cucunya tanpa adanya menantu dengan bahagia, tetapi respons masyarakat justru menghakimi sikap sang Ibu yang dinilai "terlalu memaklumi kesalahan anaknya yang hamil di luar nikah" tanpa mengetahui jelas apa-apa saja yang akhirnya membuat mereka bertiga kuat. Kita perlu belajar untuk menganggap "biasa saja" terhadap pilihan hidup orang lain dengan pikiran terbuka sehingga kita tidak terlalu mudah menghujat atau berkomentar buruk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun