Dimana-mana jarang ya. Ada Ayah yang nemenin anak jalan-jalan tanpa ibunya. Ya, termasuk saya. Maklum saja orang kantoran. Sedari subuh sudah berangkat ke kantor. Selepas kerja malah masih nyambung belajar di kampus. Yah, sekedar mengejar ijazahmenimba ilmu, demi masa depan yang lebih baik. Akhirnya, sampai rumah selalu larut malam ketika anak sudah terlelap. Weekendpun sudah penuh dengan jadwal kondangan sampai arisan keluarga. Ada juga rasa berdosa jika nggak bisa mewarnai golden ageanak.
Maka, Sabtu (4/3) kemarin, saya nyempetin untuk nemenin anak saya main-main ke Plaza Medan Fair. Di situ ada event Dancow Explore Your World: Kidtrupolis. Tak seperti tahun lalu dimana kami berangkat full team sekeluarga, kali ini saya cuma membawa Fatih Si Sulung. Sebab istri baru saja melahirkan dan anak ketiga kami yang bernama Maryam itu baru berumur sebulan. Ya sudahlah, Shafiyya si Kakakpun tinggal saja di rumah menemani Bunda. Lagipula, apalah daya saya membawa dua balita dengan sepeda motor antar kota. Nggak mungkin, Jek! Menempuh 22 km dalam waktu 45 menit, itulah yang kami lakoki bersama Fatih dari Binjai ke lokasi acara.
Tapi semua keletihan perjalanan terbayar semuanya. Setelah registrasi, makan dan shalat zuhur, kami nonton drama musikal. Bakteri baik perang lawan bakteri jahat. Dan akhirnya: yeeiiy... bakteri baik menang!
Sesudahnya ada talk-show keren dari pakar-pakarnya. Pertama ada Bunda Ratih Ibrahim. Psikolog cantik ini mengingatkan para Bunda dan Ayah agar jangan khawatir jika si kecil ingin bereksplorasi. Biarkan saja si kecil bertualang. Itu justru akan menumbuhkan berbagai potensi yang ada dalam dirinya.
Hmm, iya juga sih, ya. Saya sepakat sekali. Supaya anak-anak itu kayak zaman saya dulu. Mainnya itu ya di pasir, tanah, rumput atau malah tepi sungai. Mandi hujan pun jadi hobi yang sangat menyenangkan. Ketimbang anak zaman sekarang, yang belum masuk sekolah saja sudah familiar dengan ponsel pintar. Waktu mereka habis diserap gadget untuk main game. Akhirnya pertumbuhannya tidak sesuai tahapan. Ih, mirislah lihatnya.
Pas dikasih tester, Fatih kesenangan. Dia suka rasanya, sampai minta nambah segelas lagi. Sesampainya di rumahpun Fatih buru-buru minta dibikinin lagi. Alhamdulillah, saya jadi lebih tenang kalau Fatih mau bereksplorasi. Tinggal bilang, “Iya Boleh” :D
***
“Ayah, Fatih mau mandi hujan. Boleh ya?”
“Iya, Boleh!”