Mohon tunggu...
Anugrah Roby Syahputra
Anugrah Roby Syahputra Mohon Tunggu... Administrasi - Staf Ditjen Bea & Cukai, Kemenkeu. Ketua Forum Lingkar Pena Wilayah Sumatera Utara. Menulis lepas di media massa. Bukunya antara lain Gue Gak Cupu (Gramedia, 2010) dan Married Because of Allah (Noura Books, 2014)

Staf Ditjen Bea & Cukai, Kemenkeu. Pegiat Forum Lingkar Pena. Penulis lepas. Buku a.l. Gue Gak Cupu (Gramedia, 2010) dan Married Because of Allah (Noura Books, 2014)

Selanjutnya

Tutup

Catatan

11 Buku Pernikahan Paling Recommended

11 September 2014   18:06 Diperbarui: 4 April 2017   18:11 29690
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menikah adalah salah satu hal paling penting dalam kehidupan. Melaksanakannya merupakan sunnah Rasulullah Muhammad SAW. Bagi manusia “normal”, ini adalah satu fase yang wajib dilewati. Semua orang membincangkannya, mulai dari jomblo kesepian yang sedang dalam penantian hingga para suami yang doyan mencandakan “kesempatan kedua” serta ibu-ibu yang giginya bergemeretak mendengar kekasihnya membuka topik poligami dengan tamu di serambi rumahnya.

Hehe… tapi tulisan kali ini tidak ingin membahas poligami. Khusus di sini, saya ingin mencurahkan perhatian kepada mereka yang masih sendiri, merindu tautan hati yang tak kunjung ketemu. Ya, sebab urgensinya dan kesakralannya, pernikahan bukanlah hal main-main. Butuh persiapan untuk menempuhnya. Tak cuma duit buat mahar dan hantaran, tapi juga ilmu dan kematangan jiwa untuk mengayuh biduk bersama. Maka dari itu, saya merekomendasikan 11 buku dari 11 penulis (atau pasangan penulis) yang layak dibaca, agar pernikahan kamu nantinya menjadi well-prepared dan barakah. Amiin.

1.1. Bahagianya Merayakan Cinta, Salim A. Fillah

Buku ini memang tebal, namun isinya tetap renyah. Dengan ulasan yang indah menguntai sastra dilengkapi hujjah yang kuat dari Qur’an dan Sunnah serta kisah-kisah sejarah yang menginspirasi dan contoh-contoh kehidupan masakini membuat buku karya pengasuh Majelis Jejak Nabi ini layak menjadi referensi. Bahasannya lengkap mulai dari mempersiapkan pernikahan, zafaf (malam pertama), walimatul ursy (resepsi) serta pernak-pernik kehidupan setelahnya termasuk bagaimana berinteraksi dengan mertua dan jiran tetangga.

[caption id="attachment_342098" align="alignnone" width="263" caption="Bahagianya Merayakan Cinta. Sumber: Fajar Ilmu Baru"][/caption]

2. 2. Kupinang Engkau dengan Hamdalah, Mohammad Fauzil Adhim

M. Fauzil Adhim adalah ustadz legendaris spesialis topik pernikahan dan parenting. Dalam buku ini beliau mengingatkan para bujangan tentang bedanya segera dan tergesa. Menyegerakan nikah mendatangkan sakinah, ketentraman jiwa. Sedang tergesa-gesa justru menjadikan pernikahan tidak barakah, penuh kekecewaan dan kehampaan. Keduanya mirip tapi beda sekali akibatnya. Lalu bagaimanakah membedakan gerak-gerik hati, menyegerakan atau tergesa-gesa? Buku ini insya Allah menjelaskan dengan terang, juga menguraikan masalah-masalah penting ketika meminang, mempertimbangkan pinangan, menata hati selama proses menuju nikah berlangsung sampai soal undangan nikah. Ada yang penting untuk disimak. Seindah-indah nikah adalah yang barakah. Untuk itu perlu hati-hati. Yang menyebabkan berkurangnya barakah perlu dijauhi. Apalagi yang menghilangkan sama sekali. Ini yang perlu kita periksa sejak mahar sampai niat

[caption id="attachment_342099" align="alignnone" width="155" caption="Kupinang Engkau dengan Hamdalah. Sumber: sentrabukuislam.com"]

14104077201165873907
14104077201165873907
[/caption]

3. 3. Sebelum Mengambil Keputusan Besar Itu, Anis Matta

Jauh sebelum tampil di depan publik sebagai politisi dari partai yang paling sering dibully, Anis Matta merupakan seorang penceramah ulung dan kolumnis tetap di majalah Inthilaq, Hidayatullah, Saksi, Ummi dan Tarbawi yang tulisannya memberi banyak pencerahan. Pikirannya kerap out of the box. Buku ini merupakan kumpulan ceramah beliau tentang pernikahan juga member perspektif yang berbeda. "Jangan pernah bermimpi mencari pasangan yang ideal, tapi carilah pasangan yang tepat. Kita tidak sedang berpikir mencari istri atau suami unggul. Carilah istri yang tepat dengan bingkai kita, dengan kepribadian kita. Sebab ternyata tidak semua orang cerdas membutuhkan orang cerdas lain, tidak semua orang gagah membutuhkan wanita cantik," pesannya.

[caption id="attachment_342100" align="alignnone" width="194" caption="Sebelum Anda Mengambil Keputusan Besar Itu. Sumber: bukubekasbandung.wordpress.com"]

1410407765800280008
1410407765800280008
[/caption]

4.4. Di Jalan Dakwah Kugapai Sakinah, Cahyadi Takariawan

Pak Cah –sapaan akrab beliau- adalah seorang ustadz bersahaja asal Jogja. Dakwahnya sampai ke pelosok Maluku dan pedalaman Papua. Dari dulu dikenal sebagai pakar pernikahan dan rumah tangga. Buku ini merupakan edisi remix buku Di Jalan Dakwah Aku Menikah dan sejumlah buku beliau lainnya. Di sini Pak Cah mendiskusikan banyak persoalan rumit seputar pernikahan yang belum dikupas oleh penulis lain dengan bahasan ringan, mudah dipahami, tidak berfilsafat, dan yang penting, Pak Cah adalah salah satu pelaku dari kisah rumah tangga yang dituangkannya dengan segenap idealisme, persoalan, kegelisahan, sekaligus obsesi-obsesi, yang tentu saja sebagian belum bisa diwujudkannya.

[caption id="attachment_342101" align="alignnone" width="276" caption="Di Jalan Dakwah Kugapai Sakinah. Sumber: kedaibuku.com"]

1410407846673645262
1410407846673645262
[/caption]

5.5. Sakinah Bersamamu, Asma Nadia

Asma Nadia kini ngetop setelah sinetron CHSI melambung. Pendiri Forum Lingkar Pena ini juga sudah menulis banyak buku baik fiksi maupun nonfiksi bertema pernikahan. Sakinah Bersamamu adalah salah satunya yang menggabungkan fiksi dan how to’s. Ada 17 cerpen yang dirangkai dengan 17 pembahasan tentang problema rumah tangga semisal CLBK, cemburu, bakti kepada orangtua hingga “selangkah menuju selingkuh” (Hello Kitty banget, ya?). Di sinopsisnya tertulis penggalan kalimat salah satu kisahnya, “Bagaimanakah warna cinta setelah 25 tahun berlalu? Bisakah dia tetap pelangi?” Meski masih jomblo, ini karya layak baca. Karena nikah bukan cuma cerita indah, namun tak jarang berisi badai dan prahara.

[caption id="attachment_342109" align="alignnone" width="150" caption="Sakinah Bersamamu. Sumber: faraziyya.wordpress.com"]

1410408507386352886
1410408507386352886
[/caption]

6.6. Menikah untuk Bahagia, Indra Noveldy dan Nunik Hermawati

Kedua penulis ini menabalkan dirinya sebagai relationship coach. Pelatih hubungan. Sesuai tagline-nya, buku ini memang berisi formula untuk membangun surga di rumah. Semua orang yang memutuskan menikah pastilah mengharapkan kebahagiaan. Namun, kenyataannya, mengarungi bahtera rumah tangga tidaklah semulus yang dikira. Riak-riak kecil kadangkala justru menjadi ombak besar laksana badai. Bahkan tak jarang, banyak orang yang justru tidak sadar akan masalah dalam perkawinannya hingga pasangannya menggugat cerai. Naudzubillah.
Buku ini mengajak Anda mempersiapkan pernikahan yang membahagiakan.

[caption id="attachment_342103" align="alignnone" width="300" caption="Menikah untuk Bahagia. Sumber: griyabuku.co.id"]

14104079971889494153
14104079971889494153
[/caption]

7. 7. Sutra Ungu, Abu Umar Basyir

Ehm, buku karangan Ustadz Abu Umar Basyir ini khusus bagi yang benar-benar sudah siap nikah ya. Isinya adalah “panduan berhubungan intim dalam perspektif Islam”. Soalnya, masih banyak muslim yang nggak paham adab-adab jima’ sesuai tuntunan Nabi. Hubungan suami istri memang permasalahan yang sangat menarik, apalagi selama ini seperti dalam selimut misteri, nan terhukum tabu. Memang, dalam situasi tertentu, seks tabu dibicarakan, namun tidak bila itu dalam kajian fikih. Justru ia menjadi perlu, agar kita tidak salah kaprah mengais ilmu dari sumber yang keliru.

[caption id="attachment_342104" align="alignnone" width="422" caption="Sutra Ungu. Sumber: galeriniaga.blogspot.com"]

14104080661268101068
14104080661268101068
[/caption]

8. 8. Jadikan Aku Halal Bagimu, Ahmad Rifai Rif’an

Ini karya penulis produktif alumni ITS. Menurutnya cinta itu suci. Cinta adalah fitrah, dan tak ada salah dalam cinta. Cinta itu menghadirkan ketaatan pada Allah. Maka, jika mencintai namun itu malah membuat durhaka pada Tuhan maka itu bukanlah cinta.

Banyak orang yang memilih pacaran lantaran ragu apakah akan bisa mendapatkan pasangan tanpa mengenalnya lebih dulu. Menurut Kahlil Gibran dalam syairnya, “Jangan kau kira cinta datang  dari keakraban dan pendekatan yang tekun. Cinta adalah putra dari kecocokan jiwa. Dan jikalau itu tiada, cinta takkan pernah tercipta dalam hitungan tahun, bahkan milenia.”

[caption id="attachment_342105" align="alignnone" width="227" caption="Jadikan Aku Halal Bagimu. Sumber: ridhodanbukunya.wordpress.com"]

1410408139259904740
1410408139259904740
[/caption]

9.9. Halaqah Cinta, Ahmad Arif Lubis

Kayaknya ini buku yang paling laris sekarang. Twitternya @teladanrasul juga begitu interaktif. Penulisnya Arif Rahman Lubis memang sedang menuntun pembacanya menemukan jodohnya dengan apa yang dituntunkan Nabi. Follow your prophet, find your true love.

[caption id="attachment_342106" align="alignnone" width="280" caption="Halaqah Cinta. Sumber: antariska.wordpress.com"]

141040819924453143
141040819924453143
[/caption]

10.Jodohku, Inilah Proposalku, Ikhsanun Kamil dan Foezi Citra Cuaca

Duet suami istri ini memang dahsyat. Buku ini seperti workbook bagi yang hendak menikah. Step by step dituntun. Sejak dari mengenali karakter diri sendiri dan mencocokkannya dengan calon pasangan. Biar ending dari cerita ini adalah bersandingnya jodoh dunia akhirat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun