SUKOREJO, SEMARANG (5/8) -- Sejak pandemi Covid-19 melanda dunia termasuk Indonesia, banyak perubahan terjadi pada masyarakat. Pemerintah mulai menerapkan berbagai kebijakan seperti sekolah online, Work From Home (WFH) dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat  (PPKM) yang menyebabkan berbagai dampak negatif seperti timbul rasa kecemasan, penurunan dari segi ekonomi hingga kesehatan metal. Masyarakat harus mulai berfikir inovatif untuk melakukan kegiatan yang dapat dilakukan di rumah namun tetap produktif dan menyenangkan. Didasari hal tersebut, mahasiswa KKN Universitas Diponegoro di Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang mengusung program budidaya dengan metode BULELENG.ID.
BULELENG.ID merupakan suatu kegiatan budidaya ikan dengan menggunakan wadah berupa tong plastik, dimana program ini terinspirasi dari kegiatan sejenis yaitu budidamber. Program ini dipilih dengan mempertimbangkan keterbatasan lahan yang ada pada perumahan di perkotaan dan adanya keinginan masyarakat untuk melakukan kegitan produktif lainnya selama WFH dan PPKM diberlakukan. Program ini dilaksanakan dengan memberikan informasi kepada para warga RT 01 RW 11 di Perumahan Kradenan Asri melalui media online seperti whatsapp group.
Adapun garis besar informasi yang diberikan mengenai persipanan alat dan bahan serta tahapan-tahapan yang harus dilakukan selama menjalankan program BULELENG.ID, dimana program ini disajikan dalam bentuk poster dan layanan call center. Banyak respon positif yang diterima penulis, mulai dari rasa penasaran warga hingga ampresiasi yang diberikan langsung oleh ketua RT 01. Harapan dari pelaksaan  program ini adalah masyarakat mulai terbuka dan tertarik untuk melalukan budidaya ikan dengan metode BULELENG.ID. Selain itu, diharapkan warga yang melakukan program BULELENG.ID bisa merasakan manfaat langsung dari program ini seperti peningkatan ekonomi, menurunkan rasa stress akibat pembatasan kegiatan dalam jangka lama dan menjaga ketahan pangan warga dalam rangka membantu warga yang melakukan isoman serta program pemerintah Jawa Tengah yaitu jogo tonggo.
