Mohon tunggu...
ANUGRAH FITRADI
ANUGRAH FITRADI Mohon Tunggu... Operator - Aman Fathin

Lulusan sarjana Peternakan Jabatan Penyuluh Pertanian Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Linge

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Lomba Panen Kopi di Kampung Kopi

12 Oktober 2018   00:30 Diperbarui: 12 Oktober 2018   01:40 359
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan Lomba Panen, Pangkas, Sortir Biji Kopi (Dok : Pribadi)

Gamifest adalah singkatan dari Gayo Alas Mountain International Festival, ini merupakan salah satu perhelatan yang melibatkan 4 Kabupaten (Aceh Tengah-Bener Meriah-Gayo Lues-Aceh Tenggara) dan merupakan parade seni budaya serta diisi dengan berbagai event di bidang touring sport, pameran, hingga Expo.

Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Tengah juga ikut berpartisipasi untuk menyukseskan perhelatan besar ini dengan mengadakan berbagai jenis kegiatan di bidang perkebunan. Dimana dalam kegiatan ini ada 4 jenis perlombaan yakni lomba panen kopi, lomba memangkas kopi, lomba mensortir biji kopi dan lomba kebun kopi terbaik.

Peserta lomba ini melibatkan anggota kelompok tani yang berada dalam wilayah kerja Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) se-Kabupaten Aceh Tengah yang berjumlah 15 BPP. 

Adapun kriteria dari peserta lomba tersebut dianggap menarik sebab untuk lomba memanen kopi dan lomba menyortir biji kopi harus anggota kelompok tani yang berjenis kelamin wanita dan untuk lomba pemangkasan kopi yang berjenis kelamin pria. Dan setiap jenis perlombaan ini juga mempunyai peraturan serta penilaian yang berbeda-beda pula, sehingga peserta lomba ini juga tampak lebih bersemangat untuk menjadi yang terbaik dari para saingannya.

Pelaksanaan perlombaan ini diadakan pada tanggal 11 Oktober 2018 di Kampung Kopi Tebes Lues Kecamatan Bies Kabupaten Aceh Tengah. Kampung Kopi ini adalah suatu lokasi yang merupakan agrowisata yang sudah dipersiapkan sejak diadakan Pekan Nasional (PENAS) Petani Nelayan ke XV tahun lalu, dimana menggunakan konsep "Farmer's Home Stay" yakni diharapkan para wisatawan tidak sekedar singgah di kampung kopi ini, tapi juga tinggal selama beberapa hari di rumah para petani kopi, menyatau dengan keseharian para petani kopi disini. 

Tentu ini akan sangat menarik bagi wisatawan yang berasal dari luar daerah maupun manca negara, karena mereka bisa melihat dan merasakan langsung proses budidaya, pengolahan sampai kopi Gayo yang sudah dikenal di seluruh dunia itu siap tersaji di meja. Dengan konsep ini para pengunjung Kampung Kopi akan di ajak untuk larut dalam kehidupan sehari-sehari para petani kopi Gayo, mereka bisa melihat dan mempraktekkan langsung bagaiman menannam, merawat, memetik atau memanen, mengolah biji gelondong, sampai proses pembuatan bubuk kopi baik secara tradisinal maupun modern.

Dalam pembukaan acara kegiatan ini dihadiri oleh Tim Muspika Kecamatan Bies, Dinas Pertanian Kab. Aceh Tengah, Kepala BPP, Penyuluh Pertanian serta anggota kelompok tani sebagai peserta lomba.

H.Juanda, SP selaku Plt. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Tengah dalam sambutannya dan secara resmi membuka kegiatan ini menyatakan bahwa pelaksanaan ini dilakukan bukan hanya untuk memeriahkan Gamifest 2018 ini saja, namun yang lebih ditekankan kepada seluruh peserta lomba yang merupakan anggota kelompok tani bahwa tanaman kopi ini tetap dan harus dijaga serta menjadi komoditi unggulan kita yang utama dan beberapa jenis perlombaan ini juga lebih menekankan bahwa untuk mendapatkan hasil kualitas tanaman kopi yang bagus maka harus diperhatikan mulai dari budidayanya, panen, serta pasca panen. Sebab Kopi Gayo kita ini sudah terkenal hingga manca negara.

 Antusias dari para peserta lomba ini tampak jelas dari gerakan lincahnya untuk mejadi yang terbaik dalam melaksanakan perlombaan karena kegiatan ini baru pertama kali dilaksanakan oleh Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Tengah. Tampak suara dari para penyuluh pertanian memberikan semangat kepada para peserta lomba tanpa menghiraukan cuaca semakin dingin serta hujan pun turun. 

Salah satu peserta lomba memanen kopi ini menyatakan Kami sangat senang ikut serta dalam perlombaan ini sebab dengan adanya kegiatan seperti ini kami lebih memahami lagi bahwa dalam memanen kopi bukan hanya kegiatan rutinitas sehari-hari bagi para petani kopi, namun harus benar-benar memahami ketentuan atau cara memanen kopi yang baik dan benar sehingga mendapatkan produksi kopi yang berkualitas bagus.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun