Mohon tunggu...
Anugrah Rahmatulloh
Anugrah Rahmatulloh Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance Researcher

Ketika kita membaca, kita membuka jalan. Ketika kita menulis, kita berbagi cerita. Dan ketika kita berbicara, kita merawat ingatan

Selanjutnya

Tutup

Music Artikel Utama

Mereka yang Menjaga Budaya Lewat Musik

7 Mei 2020   15:09 Diperbarui: 7 Mei 2020   20:04 384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Musik (sumber: monitor.co.id)

Contoh ini juga menjadi catatan bahwa pelestarian budaya bisa dilakukan lewat cara apapun.

Jika ada cerita serupa, sila berbagi di kolom komentar...

Sumber:

Danandjaja, James. 1986. Folklor Indonesia. Jakarta: Pustaka Grafitipers

Darini, Ririn. Keroncong Dulu dan Kini dalam Mozaik Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial dan Humaniora Vol. 6, No. 1 (2012) Pp. 19 -- 31

Daryanto, Joko. Gamelan Sekaten dan Penyebaran Islam di Jawa dalam Keteg Jurnal Pengetahuan, Pemikiran dan Kajian Tentang "Bunyi" Vol. 14 No. 1 (2014) Pp. 32 - 40 

Herndon, Marcia dan Norma McLeod. 1982. Music as Culture. Pennyslvania: Noorwood Edition

Kobi, Mohamad Fajrin. Campursari: Bentuk dari Kesenian Gamelan yang Diterima di Masa Modern dalam Jurnal Warna Vol. 1 No. 1 (2017) Pp. 1 -- 20

"Buku Sejarah Karinding Priangan" dalam https://pangaubankarinding.com/buku-sejarah-karinding-priangan/ (Diakses pada 7 Mei 2020 pukul 13.50)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun