Mohon tunggu...
Ayahnya Asti
Ayahnya Asti Mohon Tunggu... profesional -

Saya seorang praktisi dibidang pelayanan kesehatan (medis) yang saat ini tengah membina sarana pelayanan Independen di kawasan desa Rempoah, Baturraden, Banyumas Jawa Tengah, mempunyai obsesi ingin memajukan mutu pelayanan terdepan bagi semua lapisan Masyarakat tanpa kecuali, mengingat keprihatinan saat ini dengan pelayanan medis yang semakin sulit dijangkau oleh masyarakat kecil pada umumnya, saya juga mendedikasikan diri saya didunia pendidikan sebagai pengajar di beberapa institusi pendidikan kesehatan di kota tempat saya bekerja dan kota/negara lain, juga sebagai Konseling dan Motivator dibidang Kesehatan pada umumnya. Motto Saya adalah Hidup Sehat itu dimulai dengan Kesehatan Pikiran, Fisik, Mental, dan Lingkungan yang diawali dari Rumah, Smart Health from home including Mind, Body, Soul and Environment.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Heart Mapping ( Pemetaan Hati )

16 April 2009   06:59 Diperbarui: 26 Juni 2015   20:12 513
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Manusia dibimbing oleh kekuatan yang lebih tinggi yang lebih berupa PERASAAN ketimbang Pikiran.
Dan ketika anda memahami kekuatan perasaan itu, anda tahu pasti bahwa kekuatan itu datangnya dari TUHAN. (Oprah Winfrey)

Pada tulisan saya yang terdahulu dengan judul pemetaan pikiran, sudah kita bahas dan dapat kita pahami dari kekuatan pemetaan pikiran ini, sekarang saya lanjutkan dengan pembahasan pemetaan hati.

Pemetaan hati ini sangat erat hubungannya dg pemataan pikiran, bila kita dapat mengelolanya dg baik, maka hidup kita akan menjadi baik pula.

Kuncinya adalah hati berfungsi untuk merasakan dan memahami sesuatu, sedangkan otak (pikiran) lebih berfungsi untuk berpikir, mengingat dan menganalisa.
Otak ada di dalam kepala, sedang Hati ada di dalam dada.

Kita sudah memahami fungsi dan letak anatomi kedua organ ini dalam tubuh kita.
Lantas apa hubungan antar kedua organ ini, mari kita bahas.

Sekarang kita bahas pemetaan hati ini.
Pemetaan hati adalah suatu pemetaan yg tergambar pada hati kita dan tercipta secara periodik dan selalu berubah secara dinamis yg dipengaruhi oleh dua faktor yg datangnya dari dalam dan dari luar.
Dari dalam dapat berupa faktor hormonal, faktor biokimiawi tubuh, dll.
Dari luar dapat berupa hasil interaksi dengan sesama, pengaruh alam/lingkungan seperti bencana alam, suhu, dll.
Jadi gambaran pemetaan hati ini banyak dikenal dengan perasaan, suasana hati/mood, perkataan hati.

Dari pemahaman diatas, maka pemetaan hati ini dapat dibagi atas dua zona yaitu :
1. Zona Nafsu ; wilayah hati yg di isi dg berbagai keinginan, namun kadang terasa menyesakkan dada ( ada suatu energi hambatan ), contohnya rasa marah, rasa benci, rasa iri, rasa dengki, rasa keluh kesah, rasa susah, rasa takut, rasa cemas, dll. Ini semua hal hal yg bersifat Egoistik.
2. Zona Ikhlas ; wilayah yg di isi dg rasa lapang/zona bebas hambatan, contohnya rasa syukur, rasa sabar, rasa tenang, rasa bahagia, rasa cinta, rasa sayang, dll. Ini semua hal hal yg bersifat humanistik.

Kedua zona di atas bila dikelola dg baik dan di sinkronisasikan dg pemetaan pikiran akan memberi dampak energi positif pada diri kita sehingga anda menjadi sosok figur yg arif dan bijak, ini akan saya bahas dalam management thinking dan management feeling.

Pada kenyataan hidup kita, mengapa Tuhan menciptakan peta hati dan peta pikiran dalam diri kita ?
sebuah petanyaan yg bagus, jawabannya adalah sesuai dg definisi peta, seperti yg sudah saya ulas pada artikel pemetaan pikiran, peta adalah sebuah alat bantu yg memberi gambaran akan tempat, arah, dll dengan memberi informasi kepada kita agar kita tidak salah menuju suatu tempat.
Nah bila dua kekuatan peta ini yaitu peta pikiran dan peta hati kita padukan dg baik akan memberi sebuah alat navigasi biologis yg sangat canggih buat kehidupan kita.
Pasti anda mengenal teknologi GPS (global positioning system ), Nah hasil penggabungan dua kekuatan peta ini memberikan kita sebuah alat GPS biologis yg sangat canggih, bahkan jauh lebih canggih dari GPS buatan manusia.
Alat GPS biologis ini akan membantu dan membimbing kita secara automatis dengan tingkat akurasi/ketepatan presisi yg sangat tinggi, dapat berupa memberi informasi mengenai posisi dimana kita berada, posisi kita dalam hubungan dg orang orang disekitar kita dan masih banyak lagi kecanggihan lainnya, dan bila kita tahu dan menyadarinya, sungguh kita akan bersyukur sekali kepada Penciptanya, dan kita bisa menggunakan alat ini untuk membantu dan membimbing hidup kita menjadi lebih baik.

Untuk lebih mudah memahami uraian saya diatas, saya akan beri contoh kongkrit yg sering kita alami.

Kasus pertama :
Seorang wanita sedang mengalami siklus bulanan barupa datang bulan, karena ada gangguan keseimbangan hormonal selama haid maka hal ini mempengaruhi suasana hatinya, ia menjadi sangat sensitif, mudah tersinggung, kadang ada rasa sedih dll, inilah yg sering tidak diketahui oleh kebanyakan kaum pria, sehingga pemetaan hati yg ada pada pasangan kita membuat hubungan kedua jenis kelamin berbeda ini sering berakhir dg pertengkaran yg cukup serius, maka sadarilah tentang pentingnya pemetaan hati ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun