Mohon tunggu...
antung apriana
antung apriana Mohon Tunggu... Administrasi - ibu bekerja dengan 2 anak

working mom with 2 children, blogger www.ayanapunya.com

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Mulai Berinvestasi

2 November 2022   16:11 Diperbarui: 4 November 2022   10:08 765
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi investasi (Sumber Bank DBS via money.kompas.com)

Saya sendiri juga masih belum mengerti tentang analisa saham ini karena itulah untuk saat ini saya tidak terlalu berani membeli saham dalam jumlah besar.

Nah, untuk menghindari terjadinya kesalahan saat berinvestasi ini, ada beberapa hal yang mungkin bisa kita lakukan sebelum berinvestasi, yakni

Mengenal profil risiko diri sendiri

Hal pertama yang perlu diketahui saat seseorang akan mulai berinvestasi adalah mengenal profil risiko dirinya. Profil risiko adalah tingkat toleransi seorang investor terhadap investasi yang dipilihnya. 

Ada 3 profil risiko dalam hal investasi yakni profil risiko rendah (konservatif) yakni mereka yang cenderung berhati-hati saat berinvestasi. Lalu ada juga profil risiko moderat yang berani mengambil risiko besar namun masih berhati-hati dalam memilih instrumen investasi. 

Sedangkan profil risiko terakhir adalah orang dengan profik risiko tinggi atau agresif yang tak segan-segan mengeluarkan dana besar dalam investasinya. 

Nah, bagi mereka yang ingin mulai berinvestasi hendaklah terlebih dahulu mengenal profil risikonya untuk bisa menentukan investasi apa yang tepat untuk digunakan. 

Biasanya kalau di beberapa aplikasi reksadana ada beberapa step yang bisa dicoba untuk mengetahui profil risiko kita dan rekomendasi produk apa yang sebaiknya dibeli sesuai profil risiko tersebut.

Mempelajari dengan benar investasi yang dipilih

Kesalahan pertama yang saya lakukan sebagai investor pemula adalah tidak mempelajari dengan benar terkait investasi yang dipilih. 

Seperti yang saya ceritakan di atas, saat memulai investasi reksadana, saya hanya mengetahui sedikit sekali tentang investasi tersebut lewat artikel-artikel di blog atau internet. 

Yang saya tahu hanya jika ingin mendapat return yang besar kita bisa memilih reksadana saham sementara jika ingin mendapat return yang stabil maka reksadana pasar uang adalah pilihan yang tepat. 

Sayangnya selain 2 hal tersebut saya tidak tahu tentang apa itu AUM, bagaimana mengecek fundfact sheet hingga mengecek performa dari reksadana yang dipilih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun