Mohon tunggu...
antung apriana
antung apriana Mohon Tunggu... Administrasi - ibu bekerja dengan 2 anak

working mom with 2 children, blogger www.ayanapunya.com

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Artikel Utama

Membeli Mobil Bekas dan Risiko yang Dihadapi

11 Agustus 2022   15:34 Diperbarui: 11 Agustus 2022   18:51 714
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi konsumen tengah memilih mobil bekas di shoroom Mobil88 (Dok.Mobil88 via otomotif.kompas.com)

Bagi mereka yang mementingkan penampilan, kondisi mobil bekas yang desainnya jadul juga mungkin akan kurang menarik untuk dipamerkan kepada teman-teman. 

Agar terlihat keren, mau tidak mau pemilik mobil bekas harus mempercantik sendiri mobil tersebut yang pastinya juga akan memakan biaya. Kecuali jika memang mobil bekas yang dipilih adalah mobil retro yang digemari banyak orang, itu lain ceritanya. 

Membeli mobil bekas harus siap dengan pengeluaran dan masalah tak terduga

Risiko terakhir dari membeli mobil bekas adalah harus siap dengan masalah dan pengeluaran tak terduga dari mobil yang dibeli tersebut. 

Jika usia mobil sudah di atas 20 tahun seperti yang saya miliki, bisa jadi masalah akan selalu muncul setiap bulannya. Entah itu mesinlah, ban, dan yang lainnya. Karena itulah penting sekali bagi mereka yang berniat membeli mobil bekas untuk memiliki dana khusus perawatan mobil bekasnya.

Jadi, mending beli mobil bekas atau mobil baru?

Terlepas dari beberapa risiko yang harus dihadapi saat membeli mobil bekas, saya pribadi lebih memilih membeli mobil bekas untuk ke depannya. Harga mobil bekas yang lebih murah ketimbang mobil baru menjadi alasan utama saya dalam memilih mobil bekas ini. 

Selain itu, dari segi pajak, pembayaran pajak untuk mobil bekas pastinya juga lebih murah ketimbang mobil baru. Namun tentunya dalam membeli mobil bekas ini, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, di antaranya:

Perhatikan usia mobil

Jika ingin membeli mobil bekas, idealnya pilihlah yang usianya tak lebih dari 10 tahun. Jika mobil sudah berusia 10 tahun ke atas, mungkin sudah mengalami banyak masalah dan kemampuan mesinnya juga sudah tidak sekuat dulu. 

Ajak teknisi atau orang yang mengerti mobil saat akan membeli mobil bekas

Saat akan membeli mobil bekas, tentunya kita harus mengecek kondisi mobil tersebut. Akan sangat baik jika kita mengajak seseorang yang benar-benar mengerti dunia mobil sehingga bisa mengetahui kondisi mobil yang sebenarnya apakah layak untuk dibeli atau tidak.

Membeli mobil bekas taksi atau rental mobil

Tips ini saya dapatkan dari salah satu blogger yang menyarankan jika ingin membeli mobil bekas, lebih baik membeli mobil bekas perusahaan taksi atau rental mobil. 

Hal ini karena biasanya mobil-mobil tersebut benar-benar diperhatikan perawatannya sehingga kondisinya masih oke saat dijual kembali.

Mengecek riwayat pemakaian mobil dan kelengkapan suratnya

Selain mengecek kondisi mobil, kita juga perlu tahu riwayat pemakaian mobil bekas yang ingin dibeli. Apakah digunakan untuk perjalanan dalam kota, luar kota, pernah kena banjir dan lain sebagainya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun