Mohon tunggu...
Zariul Antosa
Zariul Antosa Mohon Tunggu... Dosen - LAKI-LAKI

Dilahirkan tahun 21 Juni 1965 di Batusangkar, Tanah Datar , Sumatera Barat. Berbagi untuk meningkatkan kecerdasan dan kemajuan Bangsa di Universitas Riau.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mengenal Model Pengembangan Plomp

18 Agustus 2021   00:41 Diperbarui: 18 Agustus 2021   00:50 8920
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://repository.unp.ac.id/26421/1/25%20IJIER%20Yerizon%20Dony%20Cici.pdf

adalah tahap peneliti melakukan perancangan produk yang diinginkan, dengan melakukan uji validitas oleh Ahli materi (expert apraisal), parktisi, melakukan revisi produk sesuai saran validator. Proses prototyping produk secara teoritis oleh Plomp dkk, dapat dilakukan dengan proses seperti berikut:

http://repository.unp.ac.id/26421/1/25%20IJIER%20Yerizon%20Dony%20Cici.pdf
http://repository.unp.ac.id/26421/1/25%20IJIER%20Yerizon%20Dony%20Cici.pdf


1) Self evaluation

Peneliti mengevaluasi sendiri produk yang telah dirancang, untuk mengetahui kemungkinan kesalahan atau kekurangan yang masih terdapat pada produk yang dikembangkan. Self evaluation  dapat dilakukan dengan mencermati kembali produk yang dihasilkan dari segala aspek. Hasil Self evaluation digunakan kembali untuk merevisi produk. 

2) Expert review

Ialah melihat kualitas produk yang telah dirancang apakah sudah sesuai dengan kebutuhan serta tujuan pengembangan (validitas). Expert review dilakukan oleh ahli tentang produk yang dirancang seperti ahli materi, kegrafisan, ahli bahasa atau ahli lainnya yang berkaitan dengan penilaian kualitas produk. 

Masukan serta saran yang disampaikan oleh Expert atau validator dijadikan sebagai bahan untuk merevisi produk yang dihasilkan. Beberapa langkah yang dapat dilakukan oleh peneliti dalam uji validitas adalah sebagai berikut.

a) Meminta pendapat, saran atau kritikan validator terhadap kelayakan produk yang telah dikembangkan.

b) Peneliti menganalisis kembali catatan, saran atau kritikan sebagai hasil validasi yang dikemukakan validator

c) Melakukan revisi jika diperlukan sesuai pendapat, saran, dan kritikan dari validator untuk kemudian divalidasi lagi.

3) One to one

One to one adalah pengujian awal produk yang dikembangkan jika produk tersebut sudah dinilai valid oleh validator. Uji one to one dipercayakan kepada seseorang yang dianggap mengetahui atau memahami produk yang dikembangkan dan kalau memungkinkan didampingi oleh seorang observer.  

4) Small group

Small group atau grup kecil adalah lanjutan dari one to one. tahap ini merupakan tahap uji lanjutan yang dilakukan melalui sekelompok subjek.  Small group inidimplementasikan melalui penggunaan secara langsung produk yang dikembangkan oleh beberapa orang subjek. Respon 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun