Mohon tunggu...
Zariul Antosa
Zariul Antosa Mohon Tunggu... Dosen - LAKI-LAKI

Dilahirkan tahun 21 Juni 1965 di Batusangkar, Tanah Datar , Sumatera Barat. Berbagi untuk meningkatkan kecerdasan dan kemajuan Bangsa di Universitas Riau.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penelitian Research and Development untuk Pemula

28 April 2021   05:14 Diperbarui: 28 April 2021   05:58 1490
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Sebagai peneliti muda terutama mahasiswa program S1 sering merasa tertantang untuk ikut menguji nyali dalam melakukan penelitian pengembangan (R&D). Pada hal penelitian pengembangan idealnya dilakukan oleh orang-orang yang sudah memahami seluk beluk penelitian, menguasai teori-teori pendidikan dan pembelajaran yang luas, menguasai berbagai teknik analisis data dan mempunyai sensitifitas keilmiahan yang tinggi, jujur dan bertanggung jawab.

Penelitian R&D pada hakikatnya adalah penelitian pendidikan yang bertujuan untuk mengembangkan suatu ide, gagasan, pemikiran dalam usaha menemukan konsep baru, menguji keterandalan konsep-konsep lama yang sudah menjadi pakem atau memodifikasi konsep-konsep lama agar sesuai dengan perkembangan pengetahuan dan kebutuhan saat ini. Melalui penelitian Research and Development (R&D) dapat melakukan kegiatan penelitian, dan pengembangan, untuk kepentingan-kepentingan ilmiah dalam bentuk riset ilmiah murni, terapan, ataupun pengembangan aplikasi berbasis ICT.

Bagi peneliti pemula yang berniat untuk mencoba melakukan penelitian pengembangan ada beberapa hal yang harus dipahami dan harus dilakukan.

1. Preliminary Inverstigation (Pemeriksaan awal) 

Ialah tindakan sistimatis dan menyeluruh yang dilakukan terhadap ide, gagasan yang akan dikembangkan atau permasalahan yang yang dihadapi dan membutuhkan penyelesaian yang sistematis dan intensif. Untuk itu pada prelimenary ini peneliti harus melakukan infestigasi awal mencakup beberapa hal yaitu:

a. Kenali lapangan atau spesifikasi ide, gagasan atau permasalahan dengan melakukan analisis literatur terkait

b. Lakukan analisis (SWOT) untuk memudahkan peneliti merumuskan permasalahan dan produk penelitian pengembangan

2. Pemilihan Pendekatan Model Penelitian Pengembangan 

Pilih model pendekatan penelitian pengembangan yang sesuai dengan produk yang akan dikembangkan. Hal ini penting dilakukan karena proses pengembangan, kevalidan hasil pengembangan dan kelayakan produk yang dihasilkan sangat dipengaruhi oleh model pendekatan pengemabngan yang digunakan. Ada banyak model pendekatan penelitian pengembangan diantaranya adalah: ADDIE, 4D, Borg and Gall, Dick and Carey ARRIAS, Plomp, Baker and Shurtz, Kemp, dll. Ingat, setiap model pendekatan, mempunyai karakter dan ciri-ciri khas sesuai target luarannya.

3. Susun Perencanaan Penelitian

a. Susun rencana penelitian sesuai dengan langkah langkah pendekatan model pengembangan yang dipilih

b. Disain produk yang di inginkan dengan mempertimbangkan hasil analisis SWOT yang telah dilakukan

c. Disain instrumen penelitian

Pengembangan instrumen validasi maupun instrumen berupa respon stakeholder sebelum digunakan validator, harus divalidasi baik struktur (construct) maupun isinya (content). Setiap instrumen harus dilengkapi dengan judul penelitian pengembangan, deskripsi instrumen, indikator yang dijadikan rujukan pengembangan instrumen, langkah-langkah yang harus dilakukan validator dan petunjuk validasi.

Beberapa instrumen yang dibutuhkan dalam penelitian pengembangan antara lain adalah:

1) Instrumen validasi, kembangkan instrumen validasi sesuai dengan indikator produk yang telah dikemukakan pada kajian literatur. sebaiknya instrumen

2) Gunakan bahasa baku, serta menggunakan kalimat yang  efektiv dan efisien

3) Instrumen respon yang akan digunakan untuk melihat dan mengetahui respon Stakeholder terhadap produk yang telah dihasilkan. Instrumen respon  seperti respon guru dan siswa atau pengguna lainnya

4) Lembar observasi penggunaan produk dalam stuasi nyata sesuai dengan tuntutan yang telah dikwmukakn pada analisis SWOT

4. Lakukan Pengembangan (Development)

a. Konsultasikan dengan Ahli (Expert Appraisal)

1) Ahli yang berkaitan bidang ilmu produk yang dikembangkan

2) Ahli yang berkaitan dengan produk yang dikembangkan

b. Diskusikan dengan Pengguna (stakeholder), aktif dan pasif,

c. Lakukan FGD (Focus Group Discussion) dengan menghadirkan validator ahli, pengguna dan peneliti

5. Uji Coba Produk 

a. Lakukan uji coba One to One (uji coba terbatas untuk melihat reaksi pengguna)

b. Uji coba skala kecil atau uji coba produk pada lingkup yang terbatas sebaiknya dilakukan pada pengguna yang heterogen

c. Uji coba skala Luas atau uji coba pada pengguna sejenis tetapi memiliki karakteristik yang berbeda

6. Buat Laporan Hasil Pengembangan 

a. Deskripsikan hasil preliminary investigasi yang telah dilakukan secara menyeluruh

b. Deskripsikan proses pengembangan yang dilakukan secara bertahap dan sistimatis sesuai dengan langkah-langkah model pendekatan pengembangan yang digunakan

c. Deskripsikan hasil validasi yang telah dilakukan expert appraisal sesuai dengan proses validasi yang dilakukan

d. Deskripsikan respon stakeholder, uji one to one  dan uji coba terbatas

e. Deskripsikan hasil uji coba skala luas

f. Deskripsikan hasil pembahasan peneliti terhadap kelebihan dan kekurangan produk yang telah dikembangkan dengan mengikuti proses pelaporan 5W1H (What, Where, When, Why,Who and How

Untuk melihat benar atau tidaknya penelitian pengembangan yang telah dilakukan dapat dilakukan dengan mengamati kembali laporan penelitian yang telah dilakukan melalui investigasi laporan penelitian dengan :

1. Lihat permasalahan pokok penelitian yang dikemukakan di Latar Belakang Masalah atau Pendahuluan

2. Lihat Rumusan masalah dan tujuan penelitian 

3. Lihat definisi Operasional variabel utama penelitian

4. Lihat kajian teori terkait dengan grand teori masing masing variabel penelitian dan Indikatornya

5. Lihat (langkah-langkah model pendekatan yang digunakan) apakah proses penyelesaian masalah atau upaya penciptaan produk penelitian sudah sesuai, amati dengan baik hal berikut:

 a. apakah proses pengembangan sudah sesuai dengan langkah-langkah model penelitian 

b. apakah ada kontinuitas pada setiap langkah-langkah model penelitian

c. apakah instrumen yang digunakan validator sudah sesuai dengan indikator variabel penelitian pada kajian teori

d. apakah angket respon pengguna produk penelitian sesuai dengan indikatornya

e. apakah hasil penelitian telah menjawab permasalah dan tujuan penelitian.  

f. apakah simpulan penelitian memenuhi tuntutan tujuan penelitian

g. apakah ada kontinuitas lapran penelitian dari point a sampai ke point f

Bagi peneliti pemula itulah yang harus dilakukan jika ingin melakukan penelitian pengembangan. 

Demikian saja, lain kali kita akan bahas bagaimana merumuskan pendahuluan penelitian pengembangan, kajian teori, apa yang dimaksud dengan penelitian relevan, dan kerangka berfikir. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun