Petik snar puitis pun kian miris,
bayang mengangkangÂ
tikamkan sinis tepat di pelipis,
Meski tekad enggan goyah,
tapi perih kian mengiris
 Cirebon, kemarin
Dalam perjalanan menuju Bandung, Â
aku, lagi-lagi dapat tumpangan motor plus makan gratis di Nagreg (50 km sblm Bandung)
oleh seorang pria yang kupikir punya keyakinan yang kuat pada agamanya
(entah hard liner atau bukan aku belum dapat pastikan).
Dia bicara banyak hal  padaku,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!