Mohon tunggu...
Anton News
Anton News Mohon Tunggu... Dosen - Invisible Hand
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mencari jati diri

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kalahkan Rasa Takut untuk Berbicara

29 Juli 2020   15:17 Diperbarui: 29 Juli 2020   15:12 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: httpsopini.telegraf.co.id

Jika anda salah seorang dari mereka yang takut berbicara di hadapan umum, maka anda bukanlah satu-satunya orang yang merasakan takut seperti ini. Orang-orang yang sudah terbiasa tampil di atas pentas untuk memerankan peran mereka pun pernah mengalami rasa takut, namun dengan cepat rasa takut itu segera hilang ketika mereka berada di panggung dan lancar berbicara sesuai dengan perannya.

Ahli psikologi dan sosiologi menegaskan bahwa untuk kadar tertentu, rasa takut seperti itu akan bermanfaat, sebab mampu mendorong adanya perasaan tanggungjawab dalam diri seseorang dihadapan para pendengarnya, oleh karena itu jika anda merasakan detak jantung yang bertambah cepat, timbul rasa bangga saat itu, maka jangan kaget apalagi bersedih. Hal itu terjadi karena tubuh anda dalam keadaan sedang siap menerima pengaruh-pengaruh dari luar diri sendiri, namun dengan syarat harus memiliki kesiapan psikologis yang berada dalam batas-batas yang normal. Hal ini akan membuat anda berfikir lebih cepat serta berbicara dengan lebih lantang dan elegant.

Para penceramah yang sudah profesional juga menegaskan bahwa mereka tidak terbebas sama sekali dari perasaan takut berbicara dihadapan orang lain. Pembicara yang menyangka bahwa dirinya adalah orang yang tenang malah akan dihantui oleh perasaan was-was, dengan begitu dirinya menjadi tidak bebas berbicara dan sulit dalam mendapatkan inspirasi atau ilham dalam bertutur kata.

Jika keadannya seperti itu maka muncullah rasa takut yang alami, rasa takut akan kegagalan dan ketidak berhasilan, rasa khawatir ini dengan cepat akan hilang ketika anda merasakan bahwa orang lain mendengarkannya dengan kedua telinga serta hati dan perasaan yang terbuka, sedangkan rasa takut yang berlebihan hanya akan membuat anda gagap dalam berbicara, maka rasa khawatir itu yang harus di singkirkan dengan cepat selamanya.

Penyebab utama munculnya rasa takut itu karena kurang terbiasa dalam melakukan hal-hal tersebut. Adapun sebab yang kedua adalah ketidak tahuan, keragu-raguan dan rasa tidak percaya diri terhadap apa yang sedang di lakukan, akibatnya akan berbicara dengan di penuhi rasa gelisah dan ketakutan sehingga menjadi gagap, gagu dan tidak lancar dalam berbicara.

Para ahli dari berbagai keilmuan menyepakati bahwa cara mengalahkan gangguan bicara dan rasa takut di hadapan manusia adalah dengan latihan dan praktek, tidak lebih dari itu dan tidak ada yang lebih tepat. Yang diperlukan hanya latihan dan latihan secara terus menerus. Pada kenyataannya banyak yang mampu melewati rintangan itu dengan latihan dan praktek bersama teman-temannya ataupun keluarganya.

Setelah itu berbicara dihadapan orang lain akan menjadi sebuah kebahagiaan tersendiri, padahal sebelumnya hal itu menjadi sumber kepedihan dan derita. Maka slogan yang tepat bagi semua orang yang naik pentas dan berbicara di hadapan umum adalah "tinggalkan rasa takut saat berbicara". Rasa takut berbicara di hadapan orang lain ini, dapat mengubah seseorang dari berani dan gagah perkasa menjadi seorang penakut yang lemah.

Bertindaklah dengan sikap seakan-akan anda seorang pemberani, gunakan kehendak seluruhnya berfokus pada tujuan anda tampil, niscaya rasa takut yang ada dalam diri anda akan segera digantikan dengan rasa percaya diri yang di hasilkan oleh keberanian itu, maka bersiaplah untuk berbicara, karena jika anda belum siap berbicara, keberanian yang ada sama sekali tidak akan menolong dalam menguasai seni berbicara di hadapan orang lain.

Saat anda mengetahui dengan pasti apa yang ingin anda katakan , maka katakanlah. Ambillah nafas dalam-dalam dan penuhi paru-paru dengan udara sebelum anda menghadapi orang banyak, jangan heran jika anda mengetahui  bahwa oksigen yang anda hirup dalam paru-paru itu akan membantu menumbuhkan keberanian, menguatkan dan menghilangkan banyak sekali rasa takut.

Setelah itu anda harus melihat pendengar, berbicaralah dengan penuh percaya diri kepada mereka dengan cara seakan-akan anda yang lebih tahu dan lebih menguasai tentang hal yang akan dibicarakan, hal ini akan menguatkan rasa percaya diri anda.

Para ahli menegaskan bahwa merupakan sesuatu yang alami jika manusia pada saat pertama kali menghadapi orang banyak akan merasa gugup dan takut, namun rasa gugup itu akan di ikuti dengan perasaan berani. Orang yang cerdas tentunya adalah mereka yang menjaga keberanian ketika rasa itu datang, dia tidak akan melepaskan keberanian yang datang itu dengan begitu saja, maka dalam waktu kedepan keberanian itu akan menjadi hakikat diri walaupun sebelumnya hanya berpura-pura berani. 

Dengan demikian maka latihan berbicara, akan membuat seseorang menjadi lebih percaya diri, tumbuh bakat alamiahnya dan berani seiring berjalannya waktu, keberanian itu akan melekat dalam diri sehingga menjadi bagian dari kepribadiannya.

Yakinlah bahwa mengalahkan rasa takut dalam mengahadapi orang banyak mempunyai pengaruh yang besar terhadap seluruh segi kehidupan, perasaan itu akan memperbaiki kondisi diri seseorang dan menguatkan kepercayaan dirinya sendiri serta orang lain. Selain itu dirinya akan memiliki sifat-sifat yang lebih baik dan menjadi lebih perhatian terhadap urusan kehidupan disekitarnya.

Untuk itu bebaskanlah diri anda dari rasa takut berbicara di hadapan orang banyak yang mungkin saja di ciptakan oleh pikiran sendiri, kemudian biarkan hal itu digantikan oleh pikiran bahwa anda akan mudah berbicara dengan orang lain tentang sesuatu ingin mereka dengar dari anda, ingatlah mereka akan senang dan simpatik jika anda berhasil mengungkapkan segala sesuatu dengan baik dan tepat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun