Mohon tunggu...
Antonius Ruron
Antonius Ruron Mohon Tunggu... Guru - Guru Penjas Sekolahan

You'll never write alone

Selanjutnya

Tutup

Diary

Pengaruh Proses Penyusunan Skripsi Terhadap Ketahanan Calon Pengantin Pada Masa Persiapan Pernikahan

5 Desember 2021   21:29 Diperbarui: 5 Desember 2021   21:51 1216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah menulis judul tulisan ini saya mulai berpikir apakah judul semacam ini bisa saja menarik jika diteliti mahasiswa jurusan psikologi, kalau untuk mahasiswa PJKR (Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi) mungkin kurang pas, karena calon pengantin tidak berhubungan dengan permainan bola besar atau bola kecil, eh bola kecil mungkin iya.

Tulisan ini merupakan lanjutan dari tulisan saya sebelumnya tentang "Kursus Sebelum Nikah" beberapa pekan yang lalu. Ada beberapa hal yang baru saya sadari setelah sendiri mengalami proses persiapan menikah. Sebelumnya sama sekali tidak terpikirkan begini dan begitu.

dokpri
dokpri

Ketika belum mengalami proses ini, saya sering bertanya sendiri mengapa ada banyak ucapan  "semoga lancar urusannya", atau "Semoga dimudahkan semua urusannya". Ucapan itu ditujukan kepada mereka yang sedang dalam masa persiapan menikah. 

Dan pada akhirnya saya sendiri menemukan jawabannya bahwa ucapan ataupun doa semacam itu sangat penting dan sangat berarti bagi calon pengantin. Karena memang ada banyak sekali yang harus diurus, harus dipersiapkan. Ada banyak tekanan karena ada ekspektasi yang harus dipenuhi. Memang benar, semakin banyak gaya semakin banyak tekanan.

dokpri
dokpri

Hal apa yang perlu diurus, kok banyak? Nah jawaban untuk pertanyaan ini akan berbeda tergantung adat istiadat konsep acara dan keinginan calon pengantin. Semakin "selow" konsep acaranya maka tingkat kesibukan pun semakin menurun, dan juga sebaliknya, jika konsep dan harapan semakin tinggi menjulang maka bersiaplah untuk merasakan dinamika, drama -- drama dalam prosesnya dan begitulah. 

Banyak hal yang boleh kita rencanakan namun pada akhirnya kita pun harus siap untuk mengubah rencana tersebut walau sudah terjepit oleh waktu. Jika demikian maka bisa jadi "No
Plan is Best Plan" adalah yang kenyataan.

Butuh contoh kongkrit nya kira -- kira apa yang mesti diurus? Beberapa hal yang saya terlibat langsung dalam urusan persiapan pernikahan saya kemarin. 

Mengurus beberapa dokumen yang diperlukan Gereja dan dokumen yang diperlukan kantor catatan sipil untuk penerbitan Kartu Keluarga baru. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun