Mohon tunggu...
Antonius Aldo
Antonius Aldo Mohon Tunggu... Lainnya - Nama

Berbagi ilmu dan pola pikir demi bangsa Indonesia yang lebih maju.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Berantem Sama Rekan di Kantor? Coba Atasi dengan Manajemen Konflik Yuk!

8 Desember 2020   12:35 Diperbarui: 8 Desember 2020   12:43 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bertengkar dengan rekan di kantor merupakan hal yang biasa terjadi dalam dunia pekerjaan. Pertengkaran dengan rekan di kantor merupakan salah satu dari bentuk konflik. Lantas, apa itu konflik>

Ting Toomy (2003) mendefinisikan konflik merupakan persepsi atau ketidakcocokan suatu harapan, proses, dan hasil yang sebenarnya, antara dua pihak atau lebih, baik itu dalam sebuah organisasi maupun budaya.

Artinya konflik dimulai ketika seseorang atau kelompok yang terlibat tidak memiliki kecocokan yang dirasakan dari sebuah tujuan yang diinginkan, atau dengan kata lain tujuan yang diharapkan tak searah hingga muncul perbedaan yang dapat menyebabkan konflik. Jadi, pertengkaran dengan rekan kantor dapat terjadi akibat tidak memiliki kecocokan untuk sebuah tujuan antara dua pihak atau lebih.

Namun, sebenarnya ada cara untuk mengatasi pertengkaran dengan rekan di kantor loh! Untuk mengatasinya, dapat menggunakan 5 manajemen konflik. Berikut 5 manajemen konflik tersebut :

1. Mengakomodasi :

Meminta bantuan pihak lain untuk menyelesaikan konflik. Cara ini dapat dilakukan dengan cara seperti meminta pendapat kepada pihak lain. Contohnya meminta pendapat kepada rekan kantor lain yang dikenal bagaimana menyelesaikan konflik dengan rekan di kantor.

Sebaiknya meminta pendapat kepada yang sudah lebih berpengalaman atau lebih senior di kantor, karena biasanya yang lebih senior akan memberikan pendapat berdasarkan pengalamannya yang lebih banyak dalam dunia kerja.

2. Bersaing :

Berusaha untuk mendominasi pihak lain yang terlibat dalam konflik. Bersaing dalam suatu konflik ditandai dengan perilaku agresif (cekatan), ketegasan, ancaman dalam persaingan dan sebagainya. Dengan manajemen konflik yang satu ini, akan ada pihak yang menang dan kalah. 

Contohnya jika terdapat rekan di kantor yang keras kepala, agar dapat mendominasi rekan kantor tersebut dapat melakukan perilaku yang agresif, tegas, dan mengancam. Jika orang tersebut merasa terancam, ia akan mengikuti apa yang anda katakan dan adalah pemenangnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun