Mohon tunggu...
Antonius Aldo
Antonius Aldo Mohon Tunggu... Lainnya - Nama

Berbagi ilmu dan pola pikir demi bangsa Indonesia yang lebih maju.

Selanjutnya

Tutup

Money

Kisah Ray Kroc yang "Merebut" McDonalds dari McDonalds Brothers

12 Oktober 2020   22:16 Diperbarui: 24 Maret 2022   10:15 7094
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Restoran cepat saji McDonalds mediospanorama.com

Siapa yang tidak mengetahui restoran cepat saji McDonlads? Ya, McDonalds merupakan restoran cepat saji khas Amerika yang sudah mendunia. 

Restoran cepat saji tersebut terkenal dengan hamburger dan kentangnya, sedangkan di Indonesia ayam gorengnya juga menjadi menu favorit masyarakat Indonesia.

Namun apakah kalian mengetahui kisah dibalik beridirinya restoran cepat saji yang sudah mendunia tersebut? Penemu restoran McDonalds sebenarnya adalah Dick dan Mac McDonalds atau biasa disebut sebagai McDonalds Brothers.

Namun, ada kisah menarik yang singkat cerita seorang pebisnis ambisius bernama Ray Kroc lebih terkenal sebagai penemu McDonalds. Kisah tersebut sebagai berikut.

McDonalds Brothers merupakan penemu awal restoran cepat saji McDonalds dengan membuat resep hamburger dan kentang goreng khas McDdonlads yang banyak digemari oleh masyarakat Amerika pada tahun 1940.

Selain rasanya yang cocok di lidah orang Amerika, daya tarik McDonalds untuk menarik pelanggan adalah Speedee Service System dari McDonalds. 

Speedee Service System adalah sistem pelayanan untuk membuat makanan pelanggan dengan durasi hanya sekitar 30 detik, sehingga pelanggan tidak perlu lama mengantre untuk memesan makanan.

McDonalds Brothers sudah memikirkan sistem ini dan membuatnya se-efesien mungkin untuk mempercepat waktu pembuatan makanan. Oleh karena itu McDonalds menjadi restoran cepat saji yang ramai dikunjungi.

Dick dan Mac Mcdonalds sang pendiri awal McDonalds. (diadona.id)
Dick dan Mac Mcdonalds sang pendiri awal McDonalds. (diadona.id)
Kala itu, McDonalds hanya memiliki satu restoran saja yang berada di San Benardino, California. McDonalds Brothers sudah pernah mencoba untuk membuat franchise restoran mereka, namun selalu gagal karena sulit untuk mengontrol kualitas makanan.

Suatu ketika datang seorang pebisnis yang mengunjungi restoran cepat saji mereka. Pebisnis tersebut terheran-heran karena cara pelayanan McDonalds yang berebeda dari restoran cepat saji Amerika lainnya. 

Pebisnis tersebut bernama Ray Kroc, pebisnis yang menawarkan mesin Milkshake ke banyak restoran di Amerika.

Ray Kroc yang juga pendiri McDonalds.
Ray Kroc yang juga pendiri McDonalds.
Pada awalnya Ray Kroc hanya berniat untuk menawarkan mesin Milkshake-nya kepada McDonalds. Namun hingga suatu ketika Ray Kroc melihat peluang besar yang ada di McDonalds. 

Menurut Ray Kroc, inovasi Speedee Service System sangatlah luar biasa.

Selain itu, nama McDonalds sendiri menurut Roy Kroc merupakan nama yang "sangat Amerika". Sehingga Ray Kroc menawarkan bekerja sama dengan McDonalds Brothers untuk membuat franchise di berbagai wilayah di Amerika. Sampai-sampai Ray Kroc bercita-cita untuk mengalahkan jumlah Gereja yang ada di Amerika.

Pada awalnya McDonalds Brothers ragu karena pengalaman mereka membuka franchise yang sulit untuk mengontrol kualitas makanan. Namun akhirnya McDonalds Brothers menyetujui tawaran Ray Kroc tersebut. Singkat cerita Ray Kroc berhasil membangun beberapa franchise.

Setelah beberapa lama membangun beberapa franchise, kejadian yang ditakutkan oleh McDonalds Brothers pun terjadi. Kualitas makanan yang tidak jelas disajikan di beberapa franchise McDonalds.

Lalu, McDonalds Brothers memprotes hal tersebut kepada Ray Kroc. Namun, Ray Kroc terus berusaha meyakinkan McDonalds Brothers dan kembali mengontrol kualitas makanan franchise McDonalds.

Singkat cerita franchise McDonalds semakin banyak di Amerika dan Ray Kroc yang berjasa besar dalam berjamurnya franchise McDonalds di Amerika. 

Ray Kroc merupakan seorang pebisnis ambisius yang mencerminkan Industrious Culture (budaya bekerja keras) dan Individualism Culture (menekankan untuk meraih prestasi dan kemajuan diri terbaik untuk diri sendiri). 

Sehingga, suatu saat Ray Kroc dengan licik "mengotak-atik" McDonalds dengan tujuan yang menurutnya dapat menambahkan pemasukan bagi McDonalds.

Dick McDonalds yang tidak suka dengan perlakuan Ray Kroc sering marah kepada Ray Kroc hingga stress dan jatuh sakit. 

Pada momen ini Ray Kroc memanfaatkan untuk membujuk McDonalds Brothers untuk membiarkan Ray Kroc membeli saham McDonalds dalam segala besar dan menjadi pemilik mayoritas, sehingga McDonalds Brothers tidak perlu repot-repot mengurus McDonalds mengingat Dick McDonalds yang sudah jatuh sakit. 

McDonalds Brothers pun menyetujui tawaran tersebut dan Ray Kroc menjadi pemilik mayoritas McDonalds. Setelah itu Ray Kroc membuat banyak inovasi bagi McDonalds dan menjadikan restoran cepat saji McDonalds mendunia.

Hingga saat ini, ada sekitar 36.000 restoran McDonalds di dunia dan McDonalds menjadi salah satu perusahaan waralaba dengan penghasilan terbesar di dunia. Memanglah Ray Kroc seorang yang licik, namun berkatnya McDonalds dapat menjadi restoran cepat saji yang terkenal di dunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun