Mohon tunggu...
Antoni
Antoni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Hobi futsal

Saya Antoni hobi olahraga kepribadian suka mendengarkan musik gak suka keramaian suka bikin orang tertawa tetapi diri sendiri sakit

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Inflasi Moneter dan Bank Indonesia 2023

8 Desember 2022   06:13 Diperbarui: 8 Desember 2022   06:33 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Baik seperti yang kita ketahui sendiri INflasi adalah kenaikan harga suatu barang dalam jangka waktu tertentu dan seperti yang saya ketahui selain inflasi ada juga deflasi yang mana deflasi sendiri adalah penurunan harga barang secara terus menerus .

mungkin temen temen bertanya perhitungan inflasi itu darimana seperti yang kita ketahui inflasi sendiri bisa kita liat di badan pusat statistik daerah maupun provinsiSeperti yang kita ketahui inflasi di Indonesia sendiri itu dibagi menjadi dua kelompok  yang pertama inflasi inti yang kedua inflasi non inti inflasi inti adalah inflasi yang cenderung menetap atau tidak inflasi inti biasanya dipengaruhi beberapa hal yaitu a.lingkungan eksternal seperti nilai tukar harga komoditu internasional inflasi dan mitra dagang

Hal terpenting adalah yang harus diketahui adakah inflasi bank Indonesia Jika mengalami peningkatan maka pendapatan masyarakat akan menurun nah maka akan terjadi namanya masyarakat miskin mengapa seperti itu seperti yang kita ketahui inflasi yang tidak stabil akan menyulitkan masyarakat dalam melakukan investasi dan produksi yang pada akhirnya akan menurunkan pertumbuhan ekonomi,bnyak hal tentang inflasi yang belum kita ketahui terumata sasaran inflasi atau tujuan inflasi itu sendiri yang peraham adalah bank Indonesia yaitu mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah ,dan juga terdapat dua aspek antara lain yaitu kestabilan nilai mata uang terhadap barang dan jasa serta kestabilan mata uang terhadap negara lain sedangkan aspek yang pertama terpokos pada tingkat lakunya inflasi sedangkan aspek kedua ialah mengarah ke nilai tukar mata uang rupiah ke negara lain

Mungkin temen temen sudah mengetahui kebijakan moneter atau bank Indonesia yang ditujukan untuk mengelola tekanan harga yang berasal dari sisi permintaan mungkin sudah sering kita dengar itu. 

Disebut dengan agregat atau demand relatif mengarah ke sisi penawaran kebijakan moneter itu sendiri tidak ditujukan untuk merespons kenaikan inflasi karena faktor ini bersifat kejutan atau hanya bersipat sementara atau bisa disebut dengan semakin lama akan semakin hilang dengan sendirinya target atau sasaran infalsi itu sendiri merupakan tingkat inflasi yang harus dicapai oleh bank indonesia yang harus berkodinasi dengan pemerintah pentepan sasaran inflasi harus berdasarkan undang undang mengenai bank Indonesia yang dilakukan oleh pemerintah dalam nota kesepakatan pemerintah dan Bank indonesia kebijakan moneter merupakan kebijakan yang mengatur yang mengatur terkait jumlah uang beredar dari suku bunga yang berhubungan dengan inflasi dan juga produk domestik bruto atau bisa disebut dengan istilah PDB seperti yang kita ketahui di Indonesia sendiri kebijakan ekonomi moneter ditentukan oleh bank indonesia kebijakan moneter dapat menurunkan inflasi dengan cara  jumlah uang yang beredar tujuan dari ini adalah untuk mengetahui pengaruh kebijakan moneter terhadap infalasi dan produk domestik brotu atau disebut PDB

Peran inflasi dalam pertumbuhan ekonomi itu bisa kita liat dari barang dan jasa secara umum seperti yang kita ketahui  di 2023 sekarang minyak mahal otomatis itu akan bereontaryh terhadap barang atau hal laiinnya banyak juga yang berbeda bahwa infalasi berbahaya bagi pertumbuhan ekonomi mungkin kita sebagai salah satu contoh ekonomi makro inflasi jutsru lebih diperlukan agar perekonomian Indonesia tidak menurun tapi akan selalu stabil dan juga bisa dibilang inflasi yang terjadi masih tingkatan dalam wajar yakni sektura antara 2% hingga 3 persen pertahunya meski inflasi sangat diperlukan bank Indonesia sendiri sangat optimis bisa menekan lakunya dari inflasi dari angka 3Persen atau bnyak kecilnya sampai dengan 1 persen.nah perkiraan saya inflasi di tahun 2023 Itu sekitarn 5% atau sampai dengan 6% dan kemungkinan besar tidak sampai di angka 7% atau dibawanya

Seperti yang kita ketahui ekonomi dunia di tahun 2023 mungkin akan masuk dalam resensi jurang ekonomi karena faktor seperti yang diliat dari inflasi atau suku bunga selalu naik dalam pertahun sebgaik besar bank dunia menaikan suku bunga bukan hanya di negara besar termasuk juga negara Asia kalo memang terjadi peningkatan suku bunga dari bank dunia atau Asia maka otomatis akan terjadi krisis ekonomi di tahun 2023 akan tetapi kalo suku bunga hanya bertahan seperti tahun lalu mungkin itu akan terhindari dari krisis ekonomi seperti yang kita ketahui mungkin beberapa sektor beberapa sektor akan bersipat depensip ketika resensi sektor sektor yang akan naik ketika resensi adalah seperti bahan baku dan konsumen primer sektor yang akan ikut turun ketika resensi adalah cylical jadi itu sangat sensitif terhadap perekonomian jadi misalkan perekonomian naik otomatis dia ikut naik kalo ikut turun dia bakal turun juga suku bunga sangat berpengaruh di Indonesia terima kenaikan suku bunga akan berpengaruh terhadap krisis ekonomi antara lain Setiap suku bunga naik kemungkinan itu tidak hanya di Indonesia tapi juga negara luar contohnya engllan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun