Mohon tunggu...
Anton Sujarwo
Anton Sujarwo Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Buku, Freelancer, Content Writer, Pengajar Kelas Literasi

Saya suka mendaki gunung disamping menulis. Saya juga mengajar untuk Kelas Menulis Online dan menjadi teman belajar bagi siswa-siswa di sebuah Madrasah Aliyah. Tulisan saya tentang dunia penulisan dapat dilihat di: www.penulisgunung.id

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Tanpa Kaki, Pendaki Gunung Ini Mencapai Puncak Tertinggi Dunia

9 Oktober 2021   05:06 Diperbarui: 1 November 2021   14:53 479
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
www.akasakaoutdoor.co.id

Tidak mudah bagi pendaki normal dan berpengalaman dengan kaki yang kuat untuk mencapai puncak Manaslu. Kamu bisa bayangkan bagaimana dengan seorang pendaki dipabel seperti Rustam Nabiev yang bahkan tidak memiliki kaki sama sekali?

Nabiev menggunakan kedua tangannya untuk menarik dirinya melewati padang gletser Manaslu yang luas, memanjat tebing-tebing batu yang dingin san sulit, dan berdrii di atas gigir puncak tertinggi Manaslu.

"Ini benar-benar momen yang sangat mengesankan, bahkan untuk pendaki gunung berpengalaman sekali pun" ujar Mingma G, orang yang menjadi pemimpin Imagine Nepal and Trek Expedition.

"Untuk pertamakalinya gunung Manaslu berhasil dicapai puncaknya oleh seorang dipabel (tanpa dua kaki). Pendaki Rusia ini benar-benar membuat sejarah dengan bantuan hanya kedua tangannya" tambah Mingma G lagi.

Musim pendakian tahun ini juga menjadi musim gugur pertama puncak Manaslu berhasil dicapai lagi sejak 45 tahun lalu. Sebelumnya, pencapaipan musim gugur terakhir di Manaslu terjadi pada tahun 1976.

Menarik juga untuk mengetahui bahwa Rustam dalam prestasinya ini benar-benar tanpa menggunakan alat bantu layaknya pendaki dipabel lainnya. Ia seperti kata Mingma G, hanya mengandalkan bantuan kedua tangannya untuk menarik dirinya hingga puncak tertinggi gunung Manaslu.

Sumber: Akasaka Outdoor Indonesia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun