Menurut kamu , siapa para pendaki gunung solo yang paling tangguh di dunia?
Setiap fans dunia pendakian gunung atau mountaineering, tentu memiliki pendapat sendiri-sendiri mengenai siapa pendaki gunung solo yang paling kuat menurut mereka. Di Indonesia, kita mengenal nama Willem Tasiam, pendaki gunung dan hiker profesional asal pulau Kalimantan yang menjadi raja pendakian gunung bergaya enchainment di Indonesia. Willem dalam usianya yang sudah tak lagi muda, telah menciptakan banyak jejak pendakian solo yang luar biasa.
Dalam dunia rock climbing, kita kemudian mengenal nama Alex Honnold, orang yang diklaim sebagai raja free solo. Alex Honnold selalu membuat pendakian terbaiknya secara sendirian. Bahkan, Honnold tidak hanya melakukan aksinya secara sendirian, ia juga melakukan semua pemanjatannya tersebut tanpa pengaman sama sekali!
Nah, dalam dunia mountaineering atau pendakian gunung sendiri, ada beberapa nama yang cukup populer sebagai seorang pendaki solo. Nama-nama ini membuat pendakian mengagumkan di gunung-gunung populer di dunia secara sendirian. Untuk dapat melakukan hal seperti itu, mereka tentu saja harus sangat tangguh, kuat, dan juga memiliki  tekad yang luar biasa prima,
Lantas, siapa sajakah para pendaki gunung solo yang paling tangguh di dunia tersebut? Berikut beberapa di antaranya.
::: Artikel ini bersumber dari tulisan-tulisan Anton Sujarwo dalam buku-buku mountaineering paling populer di Indonesia. Buku dan tulisannya sendiri dapat kamu download dengan mudah melalui tautan berikut ini :::
Tomaz Humar
Sosok Tomaz Humar dikenal sebagai pribadi yang kuat dan memiliki kemauan yang keras. Dengan prinsip dan gaya mendakinya, beberapa pendaki senior Slovenia justru tidak bersimpati kepadanya. Namun, Humar berhasil membuktikan bahwa ia dapat membuat pendakian-pendakian hebat seorang diri.
Dan benar saja. Tomaz Humar kemudian tampil menjadi salah satu pendaki solo terkuat di dunia. Beberapa pendakian Humar yang paling populer misalnya adalah pendakian solo di Wajah Selatan Dhaulagiri, pendakian solo di Wajah Selatan Annapurna, pendakian solo di Rupal Face Nanga Parbat, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Jean Christophe Lafaille
Meskipun memiliki postur yang kecil dan mungil, namun dalam urusan keberanian di atas gunung, tidak banyak yang bisa menyamai Lafaille, apalagi mengalahkannya. Dalam perjalanan pertamanya ke gunung Himalaya, Lafaille telah menciptakan legenda dengan berhasil bertahan hidup dan turun dengan selamat dari Annapurna South Face seorang diri setelah rekan mendakinya bernama Pierre Beghin tewas terjatuh.