Namun pancingan "55-45" gagal di tengah suara publik, Â dan dijawab rencana penyerahan wayang Sengkuni oleh seorang pemuda bernama Liliek ke Presiden Jokowi, entah simbol apa dalam 'sanepa' penyerahan wayang sengkuni dari seorang rakyat kepada Presiden Jokowi, ditengah ramainya isu angka 55-45.
Tapi yang jelas dari semua pola komunikasi politik antara Jokowi dan Amien Rais, ada semacam ketidaknyaman Jokowi terhadap Amien Rais, namun bagi Jokowi dibiarkan ada terus untuk menciptakan panggung bagi keberadaan oposisi, dengan kata lain Amien Rais sebagai gerbong politik, ditinggal oleh Jokowi.
Jakarta, 23 Juli 2019
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!