Semisal waktu belanja yang biasanya dilakukan kapan saja, mulai sekarang bisa diatur agar lebih simpel dan hemat lagi baik waktu, biaya, belanja yang tidak terlalu urgent.
Waktu rekreasi yang biasanya dilakukan setiap minggu, bisa lebih ditingkatkan kualitasnya dengan hanya 2 minggu sekali atau sekali dalam 1 bulannya.
Memperbanyak pertemuan keluarga dengan berkumpul semua anggota keluarga dan menghabiskan waktu bersama akan lebih meningkatkan hubungan emosional, komunikasi yang baik dan mempererat tali silaturahmi sesama anggota keluarga.
3. Menggunakan transfortasi non BBM
Dengan adanya kenaikan BBM, bisa disiasati dengan menggunakan transfortasi yang memang tidak menggunakan BBM. Semisal yang biasanya hari minggu dipakai untuk berkunjung ketempat rekreasi yang jauh, bisa melirik kembali sepeda milik keluarga untuk digunakan bersepeda ria ketempat-tempat yang terjangkau sebagai pengganti hiburan dengan lokasi yang jauh dan mengeluarkan biaya besar.
Membiasakan berjalan kaki bagi yang masih kuat untuk keperluan yang tidak jauh dari rumah, atau mengisi liburan dengan jogging bersama keluarga.
Kebiasaan berjalan kaki, apalagi tujuannya olahraga dapat memperkuat daya tahan tubuh, sehingga sehat dan bugar.
4. Memaksimalkan kendaraan bersama keluarga
Jika biasanya dalam satu keluarga masing-masing membawa kendaraannya sendiri, dengan naiknya BBM bisa bersama-sama memaksimalkan kapasitas penumpang kendaraan dengan janjian berangkat maupun pulangnya, hal ini akan dapat menghemat pengeluaran biaya transfortasi saat aktivitas diluar rumah.
Lagian berangkat maupun pulang bersama-sama dengan saling komunikasi dan saling jemput sesama keluarga kan lebih rame dan asyik serta dapat meningkatkan hubungan kekeluargaan yang lebih erat lagi.
5. Mengutamakan pemenuhan kebutuhan primerÂ