Mohon tunggu...
Anton 99
Anton 99 Mohon Tunggu... Dosen - Lecturer at the University of Garut

Express yourself, practice writing at will and be creative for the benefit of anyone

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mainkan Kartu As Itu

19 September 2021   20:38 Diperbarui: 22 September 2021   10:28 452
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika seorang penjual melihat produk tertentu yang dijualnya ternyata bakalan laku keras, maka ia akan menambahkan dana promosi untuk produknya itu. 

Semboyan "Mainkan Kartu As Itu", dan "jangan menjadi bangkrut dengan mencoba mempromosikan produk yang payah".

Pendekatan yang sama dapat membantu dalam menyesuaikan dan memelihara keadaan yang baik. Anda memiliki kartu-kartu as tertentu dalam kehidupan, semakin anda memusatkan perhatian pada hal-hal ini, makin baik. 

Kita semua, pada setiap kehidupan memiliki faktor-faktor positif (kartu as) dan faktor-faktor negatif (kartu mati). Jika tidak waspada, kartu mati dapat menyisihkan kartu as yang kita miliki. 

Bila ini terjadi, sangat mungkin membuang-buang energi hanya untuk kesialan saja. Biarkanlah semua ini berlangsung dan wawasan anda akan menjadi semakin negatif, pandangan akan semakin suram. 

Anda sendirilah yang dapat mengubah keadaan ini, kini anda ditantang untuk mencari jalan guna menyingkirkan kartu-kartu mati dari dalam benakmu. 

Ada 3 saran sederhana yang dapat dilakukan, yaitu : 

1. Pikirkanlah lebih banyak tentang kelebihan yang kita miliki. 

Semakin mengkonsentrasikan pikiran pada hal-hal yang baik selama hidupnya, makin sedikit waktu yang terbuang untuk memikirkan hal-hal yang negatif. 

Terjadi karena faktor-faktor negatif kurang mendapat perhatian serius, maka tidak jarang banyak diantaranya yang terpecahkan secara sendirinya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun