Mohon tunggu...
Anton 99
Anton 99 Mohon Tunggu... Dosen - Lecturer at the University of Garut

Express yourself, practice writing at will and be creative for the benefit of anyone

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Tantangan Bekerja Rangkap Tugas

11 Agustus 2021   16:29 Diperbarui: 14 Agustus 2021   20:30 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bekerja rangkap tugas (www.pexels.com)

Dunia kerja sangatlah menarik bagi sebagian orang yang memang menggelutinya, tentunya tidak sedikit yang telah berhasil sampai mampu mengangkat derajat diri sendiri dan keluarganya dalam perihal kehidupan, financial, ekonomi dan kesejahteraannya.

Akan tetapi menjalaninya bukanlah tanpa masalah, karena tetap saja sebuah pekerjaan itu bagi pelakunya menuntut kemampuan, keterampilan yang baik, fokus pada tugasnya, konsentrasi, kemapanan dan mampu menyelesaikan masalah yang muncul di tempat kerjanya.

Tantangan bekerja rangkap tugas dengan gaji yang segitu-gitu saja sepertinya memberatkan bagi seorang pegawai meskipun pada kenyataannya pegawai itu terlihat mampu membuktikan kinerja yang bagus dan dapat menyelesaikan semuanya.

Rasanya sayang sekali ya! Jika sebuah tempat bekerja (perusahaan, lembaga, perkantoran, institusi atau sejenisnya) ternyata memberikan rangkap tugas dan kinerja maupun rangkap posisi sedangkan fasilitas dan gajinya segitu-gitu saja.

Seolah hanya memanfaatkan kinerja pegawai saja untuk keuntungan mereka, tanpa menghargai keringat maupun pengorbanan yang telah dikeluarkan, padahal sekecil apapun kinerja itu tetap harus di hargai sebaik-baiknya.

Alangkah pantas, manusiawi dan bijaksananya jikalau seorang pegawai pada institusi/perusahaan yang sama memberikan rangkap tugas dengan dilengkapi fasilitas dan penghasilan yang rangkap pula, sebagaimana tugas dan tanggungjawabnya itu. 

Secara prinsip seseorang itu bekerja untuk mendapatkan penghasilan, bekerja keras, menyanggupi dan menyelesaikan pekerjaan yang rangkap tugas, mungkin tiada lain agar penghasilannya pun bertambah besar.

Sangatlah pantas jika setiap lingkungan bekerja dapat memahami bahwa setiap manusia sangat membutuhkan keseimbangan peran dalam hidupnya melalui terpenuhinya semua kebutuhan hidup pribadi dan keluarganya.

Suatu perusahaan akan lebih terhormat, seandainya mampu menghargai karya, kinerja, keringat, tenaga, pikiran, waktu dan keahlian seseorang yang telah mencurahkan segala sesuatunya di tempat bekerja itu. Maka sangatlah tepat bila tempat kerja dapat menjamin kebutuhan hidup pegawainya. 

Bekerja secara profesional, sepertinya dapat mengurangi permasalahan yang ada, karena sikap fokus dan konsentrasi terhadap pekerjaan itu sendiri dapat meningkatkan kepandaian, terciptanya keseimbangan maupun kemampuan seiring dengan berjalannya waktu dan proses kinerja tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun