Mohon tunggu...
Anton 99
Anton 99 Mohon Tunggu... Dosen - Lecturer at the University of Garut

Express yourself, practice writing at will and be creative for the benefit of anyone

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Tips Menjadi Negosiator Ulung

30 Maret 2021   10:43 Diperbarui: 16 April 2021   11:09 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Gambar: Negosiasi (www.pexels.com)

Inilah salah satu kunci sukses keberhasilan dalam menangani perkara orang lain, pada tahap ini harus dijalani dengan sesungguh-sungguhnya meskipun kita sulit menerimanya.

Ketika negosiasi berlangsung hendaklah berbicara dengan jelas dan mudah untuk dimengerti lawan bicara, kata-katanya harus mengarah secara langsung kepada permasalahan dan tidak bertele-tele. 

Maka sebaiknya sebelum berbicara kita mesti mengetahui apa yang ingin disampaikan, kata-kata yang diucapkan harus memiliki tujuan yang jelas, selain itu kitapun tidak boleh meragukan pihak lain.

Hindari ucapan-ucapan yang bernada mencela suatu pihak atau mengkritiknya, kita harus paham terhadap posisi tiap-tiap pihak agar ucapan yang disampaikan terarah secara tepat. Perlu diingat bahwa dalam sebuah negosiasi setiap pihak pasti akan menuduh dan meragukan niat pihak lain.

Selaku negosiator ulung anda harus mengenali dan melakukan analisis permasalahan dari sudut pandang diri sendiri, bukanlah sudut pandang pihak lain. Nah, pemikiran anda itulah yang mesti diutarakan untuk menawarkan jalan tengah dari sebuah persengketaan yang selama ini terjadi dan tak kunjung selesai. 

Memang ketika sebuah solusi sudah di dapat pastilah ada pihak yang merasa tidak setuju atau merasa dirugikan, namun tetaplah hubungan baik itu harus dijaga dengan semua pihak dan yakinlah bahwa rasa turut terlibat itu setidaknya bisa meredakan kekecewaan pihak lain.

Kekecewaan pada sebagian kecil pihak lain itu sudah biasa dalam setiap pengambilan keputusan, akan tetapi jika dibiarkanpun bukanlah solusi yang baik, sebagaimana kita ketahui bahwa masalah kecil jika dibiarkan berlarut-larut akan menjadi masalah besar pula. Maka setelah mampu menyelesaikan permasalahan inti atau permasalahan induknya kitapun harus memikirkankan pula penyelesaian masalah yang kecil-kecil itu, minimal meredakannya agar tidak menggunung dan meletus dikemudian harinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun