Tumbuhkan Ekonomi Kerakyatan Melalui Stimulus Funds

At this time, the government is trying to implement a people-based economy, will it succeed with the application of an economic system like this, we'll see

Keluarga tangguh masa kini memiliki definisi sebagai keluarga yang mampu hidup dengan kondisi maupun situasi seperti apapun, artinya semua kegiatan ekonomi keluarga dapat berjalan dengan baik meskipun diterpa angin kencang mewabahnya pandemi covid-19, meskipun mengalami PHK bagi pekerja, akan tetapi mampu bertahan dengan kegiatan usahanya meskipun hampir bangkrut keadaan ekonominya dan tentunya segala kebutuhan hidup diri (keluarganya) tetap terpenuhi dengan baik pula. 

Keluarga tangguh bisa dimaksudkan sebagai keluarga yang mampu memenuhi segala kebutuhan hidupnya dengan melalui kepemilikan usaha yang dapat memenuhi segala kebutuhan hidup keluarganya, dapat tetap bertahan dan menghasilkan kuntungan dalam situasi dan kondisi seperti apapun. 

Kewirausahaan keluarga dapat pula berbentuk perdagangan seperti berjualan makanan (kuliner), memiliki warung kelontongan, usaha bidang jasa, warung nasi, kaki lima maupun jual beli lainnya.

Yang pasti usahanya tersebut dapat berjalan dan tetap bertahan dengan menghasilkan keuntungan yang dapat dinikmati serta mampu memenuhi segala kebutuhan hidup keluarganya, suatu usaha dapat dikatakan maju dan sukses jika mampu menghidupi semua kebutuhan hidup dan dapat meningkatkan kesejahteraan keluarganya. 

Pada saat ini pemerintah dan lembaga-lembaga lainnya sedang giat-giatnya memberikan stimulus funds berupa bantuan-bantuan kepada masyarakat berbentuk uang cash yang dapat digunakan untuk membantu kebutuhan hidupnya, kegiatan usahanya maupun merintis usaha baru yang berbasis keluarga.

"Creating a populisteconomy as the basis for the indonesian nation's economy"

Stimulus funds yang digulirkan pada masa pandemi ini seperti bantuan UMKM untuk pengusaha kecil dan menengah, BSU bagi guru dan dosen honorer (yang belum PNS), bantuan sosial (Bansos) dan sembako, bantuan untuk guru ngaji dari Baznas, bantuan bagi pegawai swasta yang memiliki gaji dibawah lima juta, bantuan prakerja dan lain sebagainya. 

Masyarakat merasa bahagia dan terbantu dengan adanya bantuan yang digulirkan pemerintah dan lembaga lainnya, karena dapat meringankan beban perekonomian keluarga yang terhimpit dan memburuk akibat terjadinya wabah covid-19 yang makin hari semakin mengkhawatirkan, hampir semua masyarakat terkena dampak covid. Salah satunya disebabkan adanya pembatasan aktivitas sosial kegiatan masyarakat yang dilakukan pemerintah sebagai wujud perlindungan terhadap masyarakat untuk memutuskan mata rantai penyebaran virus dan meminimalisir korban yang pada setiap harinya terus meningkat tajam di berbagai wilayah nusantara.

Banyaknya bantuan modal yang dikucurkan terhadap masyarakat, diharafkan mampu memperkuat semua jenis usaha rakyat, menumbuhkan usaha baru yang cocok dengan situasi saat ini dan mampu menumbuhkan serta meningkatkan usaha kreatif sebagai gantinya bagi yang terkena dampak total masa pandemi ini.

"Financial aid is allowed to create economically resilient families"

Bantuan-bantuan yang dikucurkan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk membuat konsep usaha keluarga, terutama bagi yang kehilangan pekerjaan. Dengan modal dari bantuan-bantuan inilah diharafkan masyarakat yang menerima bantuan mampu melaksanakan konsep usaha sederhana yang penghasilannya dapat digunakan untuk menutupi kebutuhan sehari-hari sehingga terciptanya keluarga tangguh. 

Selain itu, pemerintah juga berharaf dengan dikucurkannya berbagai bantuan untuk masyarakat terdampak Covid-19 ini dapat menumbuhkan kembangkan kembali geliat usaha rakyat dan meningkatkan perekonomian bangsa Indonesia secara global sehingga berpengaruh besar terhadap penguatan stabilitas ekonomi nasional.