Mohon tunggu...
Anton 99
Anton 99 Mohon Tunggu... Dosen - Lecturer at the University of Garut

Express yourself, practice writing at will and be creative for the benefit of anyone

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Khutbah Jum'at: Mengkaji Surat At-Taubah Ayat 71

27 November 2020   10:42 Diperbarui: 27 November 2020   10:48 575
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: Khutbah Jum'at (dokpri)

Gambar 1: Muqodimah khutbah jum'at (dokpri)
Gambar 1: Muqodimah khutbah jum'at (dokpri)
Puji serta syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah Subhanahuwata'ala, yang mana telah memberikan kepada kita semua begitu besar nikmat, baik itu nikmat iman, nikmat islam, rizki maupun kesehatan.

Shalawat serta salam semoga tetap tercurah limpahkan kepada jungjunan kita semua, panutan umat sedunia, pendobrak segala bentuk kemunkaran, pemberantas kemaksiatan habibana wanabiyana Muhammad SAW. 

Khotib berwasiyat, marilah kita tingkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT., dengan sebenar-benar ketaqwaan dalam situasi dan kondisi yang bagaimanapun juga, selanjutnya perlu kita ketahui bahwa tugas utama Nabi Muhammad SAW, diutus ialah "Rahmatan Lil'alamin" yaitu ajarannya menjadi rahmat bagi seluruh semesta alam.

Ma'asyiral muslimin rohimakumullah! rahmatan Lil'alamin yang dimaksud adalah "Iraadatul Khairi" yang maksudnya menghendaki kebaikan bagi seluruh isi alam, menyentuh seluruh aspek kehidupan umat, mulai dari kebutuhan dasar primer, sampai dengan kebutuhan sekunder maupun tersier. Kebutuhan yang dimaksud bukanlah hanya terbatas kebutuhan jasmani maupun kebendaan bahkan kebutuhan rohani justru lebih dominan bagi manusia semisal agama, akhlak dan ilmu pengetahuan. 

Tidak sedikit orang yang sudah kaya raya, memiliki harta yang banyak "bru dijuru bro dipanto, ngalayah ditengah imah" setiap detik, setiap waktu dan setiap hari mengurus harta bendanya yang luar biasa banyak, hidupnya bergelimang harta dan kemewahan akan tetapi ketenangan batiniyahnya hilang hidupnya dipenuhi kecemasan dan rasa takut, takut hartanya berkurang, takut hartanya dicuri orang, takut sengsara dan berbagai perasan lainnya yang terus menghantui kehidupannya, dia lupa kewajibannya terhadap Allah dan tuntunan Rasul-Nya. Maka disinilah! pentingnya ilmu agama, akhlakulkarimah dan ilmu pengetahuan yang bermanfaat.

Tercapaianya rahmatan lil'alamin pada hakekatnya menjadi tanggungjawab semua pihak, kurang adil bila dibebankan hanya kepada Rasul terutus Muhammad SAW dan para pewarisnya yaitu ulama' semata, justru penentu terletak kepada siapa yang menghendakinya.

Hal ini sesuai dengan aturan yang sudah digariskan oleh Allah SWT, bahwa Allah tidak akan mengubah suatu kaum sehingga mereka mengubah nasibnya sendiri, sebuah keniscayaan bagi manusia yang telah diberikan akal, pikiran, tubuh yang sempurna serta pedoman hidup dari sang penciptanya.

Untuk mewujudkan rahmatan lil'alamin Allah Subhanahuwata'ala memberikan bimbingan sebagaimana yang termaktub dalam surat At-Taubah ayat 71 :

Gambar 2: Surat At-Taubah ayat 71 (dokpri)
Gambar 2: Surat At-Taubah ayat 71 (dokpri)
"Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan sebagian mereka adalah menjadi penolong bagi sebagian yang lain, mereka menyuruh mengerjakan yang ma'ruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat dan ta'aat kepada Allah dan Rasul-Nya, mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah, sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha bijaksana"

Ma'asyiral muslimin rahimakumullah, jika kita kaji dan pahami, maka dalam ayat ini terkandung empat prinsip bimbingan yang bukan hanya sekedar untuk diketahui, malahan harus menyatu dengan kepribadian manusia yakni ukhuwah islamiyah , amar ma'ruf nahi munkar, pemasyarakatan dan pembudayaan ajaran Islam serta keta'atan kepada Allah dan Rasul-Nya. Ukhuwah Islamiyah bisa terwujud bila setiap muslim memiliki loyalitas yang tinggi terhadap agama, jadi manakala belum mampu mengintegrasikan dirinya dengan syare'at Islam sebagaimana dalam ayat 71 surat At-taubah itu, maka minimal di ekspresikan dengan melaksanakan shalat dan zakat.

Demikian juga amar ma'ruf nahi munkar yang memiliki tujuan memasyarakatkan ajaran Islam dengan terciptanya suatu keadilan, kesejahteraan, kemajuan hidup dan sebagainya maka melenyapkan kemunkaran seharusnya menjadi gerakan yang tidak dibatasi ruang lingkup dan waktu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun