Mohon tunggu...
Agustinus Hardiyanto
Agustinus Hardiyanto Mohon Tunggu... -

Hai saya hardiyanto, salah satu pemerhati kesehatan karena latar belakang pendidikan kesehatan. Berharap dapat memberikan informasi kesehatan yang bermanfaat dan menghilangkan virus HOAX, http://senyum-sehatku.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Waspadai Hal Berikut Saat Anda Muntah Karena Masuk Angin

1 November 2016   21:40 Diperbarui: 1 November 2016   21:47 4972
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Di musim penghujan ini, cuaca yang dingin dan angin yang cukup kencang seringkali membuat kita masuk angin. Apalagi saat kondisi badan yang juga tidak fit, hal ini dapat membuat kita muntah-muntah,

Apa yang harus dilakukan saat anda muntah-muntah yang mungkin karena masuk angin?

  1. Istirahat. Ya, hal pertama yang harus anda lakukan adalah segera beristirahat. Walaupun disertai muntah yang tidak mengenakkan, namun istirahat cara yang paling tepat untuk memulihkan kondisi tubuh.
  2. Jangan memakai minyak yang terlalu berbau. Anda boleh saja memakai sMalah-malah anda akan terganggu oleh bau tersebut dan menjadi muntah kembali.
  3. Hangatkan tubuh anda. Sebisa mungkin pakailah pakaian yang cukup hangat seperti memakai jaket dan celana panjang tambahan, Cuaca yang dingin dan tidak memakai baju hangat tidak akan membantu memperbaiki kondisi tubuh.
  4. Minum obat anti-kembung/anti-muntah. Minum obat anti-kembung akan baik untuk anda. Hal ini akan banyak membantu. Jangan takut bila anda kurang suka minum obat. Meminum obat sesekali saat dibutuhkan tidak akan berpengaruh banyak pada fungsi hati/ginjal anda.
  5. Minumlah yang hangat, Teh hangat tetap boleh diminum bila anda suka. Namun jangan makan terlebih dahulu. Minumlh sedikit demin sedikit, usahakan jangan sampai anda merasa kenyang/perut penuh. Minum hanya untuk membuat anda merasa baikan.
  6. Jangan takut untuk  tidak makan dulu. Satu dua kali tidak makan tidak membuat anda meninggal. Cukup isi perut sedikit saja dengan roti, nasi bubur atau sesuatu yang 'soft'. jangan makan gorengan atau makanan berlemak. Biarkan perut anda beristirahat terlebih dahulu.
  7. Bila anda sudah beristirahat atau tidur selama beberapa jam dan merasa baikan, jangan kemudian merasa anda sudah sehat dan melakukan berbagai aktivitas. Tetap istirahat sampai keesokan hari!. Jangan sampai anda menyesal karena muntah-muntah kembali.

Lalu bagaimana kondisi yang harus kita perhatikan? Kapan-kah muntah-muntah tersebut harus kita awasi lebih serius? bahkan harus bersiap ke rumah sakit jika diperlukan.

  1. Saat muntah-muntah berlangsung terus menerus. Bila muntah yang terjadi tidak hanya dua-tiga kali saja, tetapi berlangsung terus-menerus selang beberapa menit, maka yang mungkin terjadi lebih buruk dari sekedar 'masuk angin'. Mungkin ada hal lain yang mendasari seperti misalnya diare atau keracunan makanan.
  2. Muntah berwarna merah karena ada darah yang keluar. Apapun alasannya, saat seseorang sudah muntah darah, maka dia harus segera dibawa ke rumah sakit. Muntah darah dapat dengan cepat menurunkan kondisi tubuh pasien bahkan hingga meninggal.
  3. Penderita pingsan. Setelah beberapa kali mengalami muntah, tiba-tiba penderita pingsan atau tidak sadarkan diri. Penderita mengalami penurunan kondisi tubuh yang serius dan harus segera mendapatkan perawatan di rumah sakit atau puskesmas terdekat.
  4. Muntah yang disertai pusing yang berputar. Pusing yang berputar atau dalam bahasa medis dinamaka dengan vertigo merupakan kondisi pusing yang berat. Kondisi demikian akan dengan mudah menurunkan tingkat kesadaran penderita hingga pingsan.

Berikut merupakan beberapa hal yang dapat anda perhatikan ketika muntah karena masuk angin.

Jangan panik terlebih dahulu, tunggu saja dan istirahat. Bila mutah terus berlansung maka segeralah bawa ke tempat pelayanan kesehatan terdekat.

Bila anda memiliki pertanyaan, dapat diutarakan di kolom komentar di bawah.

Terimakasih dan salam sehat,

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun