Mohon tunggu...
Antik Widaya Gita Asmara
Antik Widaya Gita Asmara Mohon Tunggu... Mahasiswa - .

Mahasiswa semester 1 Ilmu Politik Universitas Brawijaya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Paradigma Qur'ani dalam Perkembangan Iptek

29 November 2021   21:43 Diperbarui: 29 November 2021   21:54 685
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Hai semua, kali ini aku mau sedikit memaparkan tentang paradigma Qur’ani dalam perkembangan iptek yang aku dapat dari beberapa sumber nih. Semoga bermanfaat buat pembaca ya!

Sekarang ini Ilmu pengetahuan sudah sangat maju. kehidupan manusia tak bisa lepas dari pengaruh Ilmu pengetahuan. Ilmu tidak lagi menjadi sarana bagi manusia untuk mencapai tujuan hidup, tetapi juga melahirkan tujuan hidup itu sendiri. 

Saat ini segala lini kehidupan kita tak bisa luput dari ilmu pengetahuan dan teknologi

Membantu mempercepat pekerjaan manusia serta memiliki peran penting dalam mobilisasi informasi yang sudah sangat cepat. 

Namun disisi lain perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai hasil dari iptek juga berdampak negatif mulai dari lingkungan, sosial, dan politik. 

Sudah saatnya kita mulai mencari solusi bagaimana mengembangkan iptek yang tepat guna dan menekan sebisa mungkin efek negatif dari iptek.

Nah, Islam sebagai agama yang menjunjung tinggi nilai etis dan kemanuisaan sudah saatnya dipadukan dengan proses perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Agar ilmu pengetahuan dan teknologi dalam penerapannya dapat selalu tepat guna dan bermanfaat bagi kemaslahatan umat manusia.

Jika kita berdasar pada nilai –nilainya. Islam sendiri memandang bahwa iptek sebagai sarana untuk mencapai kesejahteraan hidup dan juga untuk tujuan – tujuan kemanusiaan. sekarang coba kita lihat firman Allah SWT dalam QS: Al -Mujadalah ayat 11:

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِذَا قِيلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوا۟ فِى ٱلْمَجَٰلِسِ فَٱفْسَحُوا۟ يَفْسَحِ ٱللَّهُ لَكُمْ ۖ وَإِذَا قِيلَ ٱنشُزُوا۟ فَٱنشُزُوا۟ يَرْفَعِ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ مِنكُمْ وَٱلَّذِينَ أُوتُوا۟ ٱلْعِلْمَ دَرَجَٰتٍ ۚ وَٱللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ

Yang artinya : Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majlis", maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.

Dalam ayat yang telah disebutkan diatas dipaparkan bahwa Allah SWT akan mengangkat derajat orang – orang yang berilmu. Dan dapat disimpulkan bahwa dalam Islam jika kita memiliki ilmu pengetahuan maka akan dimudahkan dalam mengenal dan mendekatkan diri kepada Allah SWT serta menambah iman dan takwa kepadanya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun