Mohon tunggu...
Anthonia Audisheren
Anthonia Audisheren Mohon Tunggu... Freelancer - Voila

Lumnous bimbimbab 💥

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Benarkah Umur Tumbuhan Lebih Lama Dibandingkan Umur Hewan ?

28 Agustus 2018   15:00 Diperbarui: 28 Agustus 2018   15:29 594
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siapa dari kalian yang merupakan pecinta hewan ? Atau bahkan juga pecinta tumbuhan. Lalu berapa lamakah kalian memilikinya? Apakah hewan atau tumbuhan yang kalian punya dapat berumur panjang ? Pasti diantara yang kita temui, rata-rata mempunyai hewan atau tanaman peliharaan yang umurnya jauh lebih sedikit dari umur pemiliknya. Namun tahukah kalian bahwa terdapat tanaman atau hewan yang memiliki umur ratusan tahun di dunia ini? Lalu kira - kira hewan atau tumbuhan apakah itu ?. Ya disini kita akan membandingkan umur hewan dan umur tumbuhan, manakah yang berumur lebih panjang : hewan atau tumbuhan ? Jika ingin tahu kelanjutannya, tetap setia membaca artikel ini.

Tahukah kalian hewan yang memiliki ratusan tahun ? Menurut idntimes.com telah  ditemukan 13 hewan umur terpanjang didunia seperti : Quahong laut (500 tahun), Hiu Greenland (400 tahun), Cacing pipa (250 tahun), Paus kepala busur (>200 tahun), ikan rougheye rockfish (205 tahun), Landak Laut merah (200 tahun), kura-kura raksaaa Galapagos (175 tahun), Geoduck (165 tahun), kura-kura Aldabra (152 tahun), Sturgeon danau (150 tahun), Paus biru (110 tahun), Orange roughy (100 tahun), dan tuatara (100 tahun).

Wah ternyata ada umur hewan yang bisa ratusan tahun melebihi umur manusia. Namun juga ada tumbuhan yang berumur lebih panjang dari manusia seperti yang diungkapkan dari tahupedia.com terdapat 10 urutan pohon terumur panjang di dunia. Pohon-pohon tersebut diantaranya adalah : Pohon The Sisters Olive Trees of Noah di Libanon (5.000 - 6.000 tahun), Pohon Pinus tak bernama di California (5.064 tahun), Pohon Methuselah di California (4.846 tahun), pohon Sav-e Abarkuh di Iran (sekitar 4.000 tahun), pohon Cemara di pekarangan gereja Llangernyw (lebih dari 4.000 tahun), pohon Gran Abuelo di taman nasional Alerce Costero (3.640 tahun), pohon Patriarca da Floresta di Brazil (lebih dari 3.000 tahun), Olive Tree of Vouves di Crete, Yunani (diantara 2.000 - 3.000 tahun), Jomon Sugi di Yakushima, Jepang (lebih dari 2.000 tahun), dan terakhir ada pohon kastanye di Gunung Etna, Itali (2.000 - 4.000 tahun)

Ya dilihat dari kedua sumber tersebut telah terlihat jawaban dari semua pertanyaan tentang "manakah yang lebih berumur panjang ? Apakah hewan atau justru tumbuhan ?". Ya jawaban pertanyaan itu menurut kedua sumber internet tersebut adalah tumbuhan. Kalian sendiri sudah melihat perbandingan umurnya yang begitu jauh. Hewan tertua didunia pun hanya sanggup sampai umur ratusan tahun. Namun telah diungkap bahwa tumbuhan tertuapun sanggup berumur hingga ribuan tahun. Menakjubkan bukan ? Namun setelah kalian sudah tahu bahwa tumbuhan lebih berumur panjang. Apakah kalian tahu apa penyebabnya ? Dan darimana asal-muasal teori itu muncul. Tetap jangan bosan-bosan baca artikel ini ya, karena kalian akan tahu penjelasannya jika membaca bacaan kelanjutannya.

Sebelum menjawab pertanyaan itu semua, mari kita gali-gali ilmu dasar kita. Tahukah kalian apa itu sel ? Sel adalah unit struktural terkecil dalam fungsi kehidupan makhluk hidup. Semua makhluk hidup seperti hewan, tumbuhan, termasuk diri kita tersusun dari jutaan sel. Dengan adanya sel, fungsi kehidupan dapat berlangsung didalamnya. Menurut biologisel.com , sel dapat dibedakan menjadi 3 bagian struktur yaitu :

  • Nukleus atau inti sel yang berfungsi sebagai pusat pengendalian
  • Membran sel yang berfungsi untuk menyeleksi zat yang keluar masuk sel
  • Sitoplasma yaitu cairan sel yang di dalamnya terdapat organel-organel (ribosom, retukul endoplasma, vakuola, mitokondria dll)

Menurut biologisel.com, Sel Hewan terdiri atas: Membran Plasma, Retikulum Endoplasma (RE) (RE halus (REH) dan RE kasar (REK)), Badan Golgi, Lisosom, Mitokondria, Sentrosom, Inti atau Nukleus, Mikrotubulus, Mikrofilamen. Sel Tumbuhan terdiri atas: Dinding sel, Plastida, Vakuola, Peroksisom (Badan Mikro), plasmodesmata.

Untuk mempersingkat bacaan, saya hanya akan menjelaskan fungsi dari bagian - bagian sel tersebut saja seperti berikut ini (menurut biologisel.com)

  • Membran sel berfungsi sebagai pelindung, reseptor dan mengatur keluar masuknya zat dari dan ke luar sel dengan cara difusi, osmosis, difusi berfasilitas, dan transport aktif.
  • Retikulum endoplasma dapat dibedakan menjadi 2 jenis yaitu
  • RE halus (RE yang tidak dilekati ribosom) berfungsi dalam bermacam-macam proses metabolisme, termasuk sintesis lipid, metabolisme karbohidrat, serta menawarkan obat dan racun.
  • RE kasar (RE yang dilekati ribosom) berperan anabolik dan protektif. Contoh peran anabolik adalah mensintesis kolesterol, hormon steroid, dan asam-asam empedu.
  • Badan Golgi berfungsi menghasilkan lisosom, sekret, dan menyimpan protein serta enzim yang akan disekresikan.
  • Mitokondria berfungsi sebagai penyedia energi bagi sel, adalah komponen sel berserabut seperti batang, dan bergranul.
  • Inti sel terdiri atas 3 bagian yaitu:
  • Membran inti yang memisahkan inti sel dari sitoplasma.
  • Nukleoplasma yang terdapat benang-benang kromatin yang tampak jelas pada saat pembelahan sel membentuk kromosom.
  • Nukleolus mengandung RNA dan protein dan berfungsi untuk sisntesis RNA ribosom.
  • Mikrotubulus berfungsi untuk mempertahankan bentuk sel, motilitas sel, pergerakan kromosom dalam pembelahan sel, pergerakan organel, dan sebagai "rangka sel".
  • Mikrofilamen berperan dalam mempertahankan bentuk sel, kontraksi otot, mobilitas sel, dan pembalahan sel.
  • Lisosom berfungsi untuk mencerna bahan makanan yang masuk ke dalam sel, baik secara pinositosis (makanan yang 'ditelan' berupa cairan) maupun secara fagositosis (makanan yang 'ditelan' berupa padatan).
  • Sentrosom bertindak sebagai benda kutub dalam mitosis dan meiosis (pembelahan sel).
  • Dinding sel berfungsi melindungi sitoplasma dan membran sitoplasma.
  • Plastida yang dibedakan menjadi 3 yaitu  Leukoplas (plastida berwarna putih berfungsi sebagai penyimpan makanan), kloroplas (plastida berwarna hijau berfungsi menghasilkan klorofil dan sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis), dan kromoplas (plastida yang mengandung pigmen).
  • Vakuola sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan.
  • Peroksisom mengandung enzim yang mentransfer hidrogen dari berbagai substrat ke oksigen, yang menghasilkan hidrogen peroksida (H202).
  • Plasmodesmata yang menghubungkan ruang sitoplasmik dengan saluran khusus yang memungkinkan pergerakan antar air, berbagai nutrisi dan molekul lainnya.

4 Perbedaan dasar sel hewan dan sel tumbuhan menurut versi markijar.com

Sel tumbuhan

Sel hewan

Memiliki dinding sel
Tidak memiliki diinding sel
Mempunyai plastida (kromoplas, kloroplas dan leukoplas)
Tidak mempunyai plastida
Tidak memiliki sentriol
Memiliki sentriol
Memiliki vakuola berukuran besar
Memiliki vakuola berukuran kecil

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun