Mohon tunggu...
Radjali
Radjali Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Seni dan Edukasi

Praktisi seni, budaya, pendidikan dan peneliti sosial.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Album Anthesianz: Tak Sekedar Bermusik, namun untuk Beramal

28 Januari 2022   22:22 Diperbarui: 28 Januari 2022   22:37 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kabar gembira dari dunia musik luar negeri, penyanyi pop Indonesia ini yang sudah merilis 11 single baru secara serentak pada Januari 2022 di berbagai pasar musik digital seperti Spotify, Apple Music, Youtube Music, Sound Cloud dan sejenisnya. Beliau baru saja  mendapat predikat #ArtistForChange oleh DistroKid, NY, USA-Charity atas kontribusinya dalam memfokuskan perhatiannya pada tiga gerakan sosial internasional. Gerakan ini memberikan kesempatan bagi para artis dan penggemarnya untuk berkontribusi mengubah dunia menjadi lebih damai sejahtera. 

Anthesianz adalah seorang penulis lagu, aktor, pendidik, dan penyanyi pop dengan suara khas dengan rentang oktaf yang luas, lahir di Purwakarta, 29 November 1979. Penyanyi ini sangat menyukai penelitian ilmiah di bidang seni, budaya, dan pendidikan, khususnya di Indonesia. Menurutnya, kearifan lokal merupakan warisan terbesar bangsa. Wujudnya bisa apa saja, seperti kesenian, adat istiadat, pusaka, nilai filosofis dan sejenisnya.

Anthesianz yang dinobatkan sebagai official artist channel YouTube ini dimaknai secara imajinatif sebagai seseorang yang memiliki nilai-nilai kebaikan dan kebenaran, dunia yang penuh kejujuran, kedamaian, cinta kasih dan perubahan yang baik. Budaya itu dinamis. Dengan dinamikanya sebagai peneliti dan sekaligus pendidik, muncul kebiasaan-kebiasaan kontemporer. Karena saat ini Anthesianz sedang merilis album bertajuk #1 Hope dengan genre pop-electric groovin, ada 11 lagu yang semuanya dijadikan single.

Jadi, ketika mendengar tempo dan alunan melodi single seperti Love Is In, Party In The Morning, Vividly, Hope dan lain-lain, seolah dibawa ke dalam nilai-nilai kearifan lokal yang dikemas. dalam nuansa kontemporer.

Semua lirik lagu tersebut diungkapkan dalam bahasa Inggris karena sesuai dengan harapannya, yaitu bahwa melalui karya ini, ia dapat menjangkau semua orang di seluruh planet bumi, sehingga menciptakan cinta dan kedamaian untuk selama-lamanya.

mendukung Program Amal Anthesianz

Jika dicermati bunyi instrumen yang diaransemen, nuansa modern mendominasi setiap notasinya. Namun, nilai moral yang disampaikan mengacu pada falsafah kearifan lokal salah satunya Sunda Wiwitan yang sangat kental dan mengakar di jiwa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun