Mohon tunggu...
Muhammad Ansyari Tantawi
Muhammad Ansyari Tantawi Mohon Tunggu... Pustakawan - Sekadar Opini dari Seorang Pustakawan

Opini yang tertulis di blog ini adalah opini pribadi tanpa mewakili organisasi maupun instansi.

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Dampak Literasi Digital bagi Seorang Tamatan SD

22 Maret 2022   00:59 Diperbarui: 22 Maret 2022   01:13 396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Larut malam ini, akhirnya Saya menulis kembali di Kompasiana. 12 tahun lebih meninggalkan Kompasiana, tentunya besar harapan agar saya aktif menulis di platform ini kembali. 

Malam ini iseng membuka feed Linkedin seperti biasa ada saja pengguna yang menampilkan Curriculum Vitae dengan pesan pembuka. Awalnya tidak ada yang istimewa ketika dilihat secara sepintas, namun ketika diperhatikan lagi saya agak tergelitik dengan pesan pembukanya yang jujur, polos dan terkesan apa adanya. Namanya Mat Rona atau seterusnya akan saya sebut Mas Mat Rona

Saya seorang tamatan sekolah dasar(SD) yang memiliki basic pekerjaan sebagai Driver(supir) truck cargo lintas jawa,sumatera,bali,ntb dan kalimatan,selain basic driver saya juga memiliki keahlian di bidang operator alat berat seperti Backho Loader dan Excavator 

Di atas adalah sepenggal pesan pengantar untuk digital cv milik Mas Mat Rona yang ada di Linkedin. Beliau lulusan SD - meskipun pada cv tertera lulus smp -. Memiliki keahlian sebagai supir truk lintas jawa dan mampu mengendarai alat berat. Pesan yang disampaikan polos, jujur apa adanya dan cv hanya selembar halaman. Barangkali berbeda dengan milenial sekarang yang mungkin saja cv berlembar-lembar, kemampuan seabrek, mampu "melibas" segala perkembangan teknologi, dan open to work di linkedin. 

Hal menarik adalah banyak milenial yang saya perhatikan melakukan hal yang sama tetapi dengan dampak yang berbeda. Memang tidak bisa diukur apakah ratusan share postingan Mas Mat Rona ini karena warga Linkedin berempati? atau karena Mas Mat Rona ini mampu memainkan alogaritma? Sedangkan, banyak milenial lulusan universitas tidak mendapatkan komentar dan sharing sebanyak postingan Mas Mat Rona. Mas Mat Rona memang menyebutkan orang-orang terkenal di Linkedin salah satunya Bapak Ang Harry Tjahjono. Milenial yang saya perhatikan juga melakukan hal yang sama. Untuk saat ini saya menyerahkan jawaban pertanyaan ini kepada pembaca.

Mas Mat Rona yang tamatan SD ini berhasil mengimplementasikan literasi digital yang Ia miliki. Artinya apapun latar belakang pendidikan anda terkadang memang tidak menjamin kita mampu mengaplikasikan literasi digital. Secara sederhana literasi digital merupakan kemampuan atau kecakapan seseorang dalam memanfaatkan teknologi untuk menemukan informasi, menggunakan informasi hingga mengevaluasinya. Baik, kita perhatikan bagaimana Mas Mat Rona yang tamatan SD ini memiliki literasi digital yang diaplikasikan. 

Pertama Mas Mat Rona ini menyadari bahwa Ia membutuhkan informasi pekerjaan agar dia bisa bekerja. Artinya beliau memahami kebutuhan informasinya. Apakah disengaja atau tidak, faktanya dia membutuhkan informasi mengenai pekerjaan sehingga Ia melakukan aksi. 

Kedua, Etika menggunakan media sosial cukup cakap. Bisa jadi ini dibentuk dari kedewasaan dan pengalaman selama 15 tahun lebih di sebuah perusahaan. Buktinya, bahasa yang digunakan Mas Mat Rona ini cukup sederhana, mudah dimengerti, menggunakan pilihan kata yang santun dan tidak sombong tentunya. 

Ketiga, Mas Mat Rona ini menggunakan internet dalam memenuhi kebutuhan informasinya. Ia butuh informasi pekerjaan lalu Ia beraksi dengan post kebutuhannya Internet. eits... jika anda ingin mengatakan semua orang juga bisa, tapi lihat Mas Mat Rona yang lulusan SD ini posting lamaran kerja di Linkedin, Media sosial dengan kumpulan profesional. Ia unggah cv -nya lalu Ia buat kata pengantar yang tepat. 

Ketiga hal tersebut sudah cukup mengungkap bahwa Mas Mat Rona ini memiliki kemampuan untuk sadar kebutuhan informasinya, mampu menggunakan teknologi dalam mencari informasi, mampu mendapatkan informasi pada sumber yang tepat dan mampu bersikap etis dalam berkomunikasi di media sosial. Bisa jadi mulut netizen yang pedas di negeri nun jauh disana tidak seefektif ungkapan rasa jujur Mas Mat Rona di Linkedin. he..he..he

Linkedin do its magic! hingga tulisan ini dibuat sudah ada 888 komentar yang diantaranya langsung menawarkan Mas Mat Rona ini pekerjaan. Terdapat juga 87 shares yang artinya postingan pencarian kerjanya Mas Mat Rona ini diiklankan oleh 87 orang. Bayangkan secuil literasi digital yang digunakan dengan bijak ini memberikan dampak besar bagi seorang tamatan SD.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun