Hasil rilis survei Populi Center tentang Pilkada Sumatra Selatan 2018, yang mana menempatkan popularitas dan elektabilitas Herman Deru tertinggi, menuai tanggapan pengamat politik dari Indopolitika Institute, Mus S Galih. Dikutip dari teraspalembang.com, Mus menyatakan, dengan tingginya popularitas dan elektabilitas Herman Deru saat ini, Â Mantan Bupati OKU Timur ini dinilai akan memenangkan kontestasi Pilkada Sumsel dengan mudah.
Sebagaimana publik ketahui, belum lama ini Populi Center merilis survei elektabilitas cagub untuk Pilgub Sumsel 2018. Survei yang digelar pada 26 November-6 Desember 2017 dengan sampel 800 responden menemukan 5 besar tokoh yang tertinggi dari aspek popularitas yaitu Herman Deru 88,5%, disusul Syahrial Oesman (86,1%), Ishak Mekki (82,8%), Dodi Reza (73,1%), dan Saifudin Aswari (36,4%).
Sementara untuk elektabilitas (Pertanyaan Tertutup), Herman Deru meraih 32,0 persen, Dodi Reza Alex Noerdin 21,4 persen, Ishak Mekki 17,0 %. Saifudin Aswari Rivai 6,9 persen dan Syahrial Oesman 6,1 %. Kandidat lainnya dibawah 2 persen.
Melihat hasil survei diatas, Mus menyatakan, setiap orang memang  punya waktu emasnya masing-masing, dan kini tak bisa dipungkiri, waktu itu miliknya Herman Deru. Menurutnya, investasi politik Deru di pilkada 5 tahun lalu tidak ada yang sia-sia. Pemilihnya masih solid, masih penasaran dan masih memberi kesempatan pada Deru untuk memimpin Sumsel.
Menurut Mus, dengan elektabilitas yang sudah mencapai 32 persen sekarang ini, sangat berat bagi Dodi maupun Ishak Mekki untuk menyalip. Waktu 6 bulan yang tersisa, bagi Mus tidak cukup bagi lawan politik Herman Deru untuk mengejar. Bahkan dengan melihat survei Populi Center tersebut, Mus berani katakan, hanya kecurangan terstruktur, sistematis dan massif yang bisa mengalahkan Deru.
Mus Menjelaskan, alasan warga Sumsel lebih memilih Herman Deru, karena ia merupakan sosok yang dipandang merakyat dan refresentasi kubu perubahan. Deru juga dianggap berpengalaman dalam pemerintahan dan bersih dari kolusi, korupsi dan nepotisme. Ia tidak sedang berada dalam pusaran kasus korupsi apapun termasuk soal bansos atau lainnya. Â
Selain itu, rakyat juga dinilai sudah bosan dengan kondisi ekonomi yang sulit, kondisi jalan yang rusak, kemiskinan yang tinggi, ketimpangan yang lebar. Karena itu, rakyat akan memilih Herman Deru karena tidak hanya dianggap sebagai  sosok yang mewakili perubahan, dan bisa mengubah semua persoalan diatas.
