Provinsi Sumatera Selatan dikenal dengan daerah yang pernah meraih kedigdayaan di bidang maritim. Bukan hanya karena daerahnya yang berbasis maritim, tetapi karena para penguasa saat itu mampu memaksimalkan Sumber Daya Alam (SDA) yang ada. Adalah Kerajaan Sriwijaya serta Kesultanan Palembang yang pernah membuat wilayah kekuasaanya disegani oleh kerajaan-kerajaan lain di Nusantara.
Seperti halnya Kesultanan Banten pada era Sultan Ageng Tirtayasa, Kerajaan Sriwijaya merupakan daerah pemerintahan berbasis maritim yang sukses membuat penduduknya sejahtera. Dua kesultanan ini mampu menjadikan laut, sungai dan sistem perekonomian yang ditopang oleh budaya baharinya menghasilkan perekonomian melimpah ruah.
Melihat sejarah yang pernah gemilang tersebut, maka pemerintahan saat ini dituntut untuk kembali dan meneruskan sejarah kejayaan yang pernah diraih oleh para raja di Sumsel di masa silam. Bukan hanya bertanggung jawab karena meneruskan sejarah itu, tapi juga daerah Sumsel kini menjadi yang terdepan dalam menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia. Karena Budaya Bahari sudah menjadi jiwa hidup rakyat Sumsel.
Tahun 2018, Sumsel akan mengadakan Pemilihan Gubernur (Pilgub), maka siapapun yang menang diharuskan memiliki tanggung jawab dalam menjadikan Sumsel sebagai poros maritim, khususnya di Indonesia.Â
Berdasarkan pentauan penulis di media-media sosial, Calon Gubernur Sumsel 2018, Herman Deru akan memberikan perhatian serius dalam bidang maritim. Mengutip dari Indopolitika.com, Herman Deru menyatakan dirinya berkomitmen membangun dan menumbuhkembangkan perekonomian maritim di Sumsel. Ia ingin Sumsel menjadi kawasan industri maritim yang nantinya akan bisa menyerap banyak tenaga kerja.
Mantan Bupati OKU Timur ini pun menyampaikan rasa syukur, karena wilayah Sumsel memiliki SDA yang melimpah, sehingga memiliki potensi besar untuk memakmurkan rakyatnya. Bagi Deru, harapan itu sangat mungkin terwujud jika mampu memanfaatkan segala isi yang ada di gunung, ladang, sungai, rawa, laut. Dan tentu saja demi kemakmuran bersama.Â
Menurut Deru ada lima hal yang bisa mewujudkan Sumsel maju di bidang maritime. Pertama, Sumsel harus mampu Mandiri Pangan Laut dan energi dari laut, jelasnya tidak ada pembelian produk laut seperti garam dan lain-lain dari luar Sumatera Selatan.
Kedua, harus diwujudkan Industri Maritim dan kawasan industri maritim. Industri maritim meliputi fasilitas pelabuhan, ship yard dan docking, komponen kapal. Sementara kawasan industri maritim adalah didorong tumbuhnya pabrik pengolahan ikan dan biota laut serta storage.
Ketiga, mengembangkan perikanan tangkap, budidaya perikanan, budidaya laut, sungai dan rawa. Keempat, mengembangkan transportasi laut, sungai dan danau.
Terakhir, membina tumbuhkan sektor jasa maritim seperti jasa stavadoring, kragenan, forwarding dan sejenisnya. Pada intinya, Deru ingin di Sumsel ini tumbuh Industri Agro Maritim yang terpadu. Infrastruktur energi, perikanan dan budidaya laut memadai, kemudian sistem dan manajemen distribusi dan trading juga terintegrasi.
Deru menekankan pentingnya merevitalisasi Infrastruktur fasilitas pelabuhan dan armada kapal. Demikian juga perlu pembenahan manajemen transportasi laut dan sungai agar terpadu dan modern. Kemudian, yang tak kalah penting tentu saja menjadikan Sumsel sebagai provinsi yang maju di bidang maritim dan menjadi Pusat ekonomi bahari dan industri maritim di Indonesia bagian barat dan Nusantara.
