"Kring .. kring.." Ponsel ditangan Joana berbunyi. Ketika dilihat pada layar ponsel tersebut ternyata nama Michael berada di sana.
"Hai, Michael, ada apa pagi-pagi begini ?" tanya Joana dengan girang.
"Oh tidak apa-apa Joana. Hari ini saya jemput kamu ya.." jawab Michael sambil menunggu jawaban dari Joana.
"Baiklah Michael" kata Joana yang segera mengiyakan karena dia teringat oleh pesan Hana di mimpinya untuk menjauhi Sandy.
Tak berapa lama kemudian ponsel itupun ditutup dan Joana bergegas menemui Sandy yang sedang menunggunya di ruang tamu. Bagaimanapun Sandy adalah tamu yang harus dihargai.
"Pagi Joana," sapa Sandy dengan ramah. "Mau ke kampus ya.. ? Boleh aku antar ?" Â celetuk Sandy sebelum Joana menanyakannya.
"Aduh Sandy, maaf.. tapi Michael sudah mau menjemput aku dia sedang di perjalanan sekarang." Jawab Joana sedikit takut-takut. Entah mengapa ada perasaan takut berada di dekat Sandy.
"Hmm... Michael Izzy ??" tanya Sandy setengah terkejut.
"Benar.. Kamu kenal dengan Michael Izzy?" tanya Joana balik terkejut.
"Oh.. dia.. Dia kan sudah terkenal di kampus. Sepertinya tidak ada yang tidak kenal dengan Michael." Jawab Sandy dingin.
"Baiklah Joana, saya pulang dulu." Kata Sandy berubah menjadi acuh tak acuh berbeda dengan sewaktu dia datang.