Mohon tunggu...
Ikha Ansahela
Ikha Ansahela Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Life is still going on.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Tekan Jumlah Stunting, Mahasiswa UNNES Giat 3 Lakukan Demo Masak MPASI

1 Desember 2022   20:45 Diperbarui: 1 Desember 2022   20:53 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KUDUS - Kegiatan Mahasiswa UNNES GIAT 3 dilaksanakan kurang lebih 2 bulan dari tanggal 17 Oktober -- 17 Desember 2022 di Desa Tumpangkrasak, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus. Kegiatan ini mengusung tema "Bersama UNNES Membangun Indonesia dari Desa".  Salah satu program kerja yang dilaksanakan adalah pencegahan Stunting. Dalam hal ini Mahasiswa berkontribusi dalam memberikan sosialisasi dan kerja nyata dalam mengurangi jumlah Stunting yang ada dalam masyarakat.

Permasalahan stunting ini tidak lepas dari balita Desa Tumpangkrasak, Jati, Kudus. Dari data yang ada, kasus balita yang berpotensi mengalami Stunting sebanyak 14 balita. Dengan kondisi yang belum baik dalam mencegah stunting, lembaga Desa di bidang Kesehatan yang biasa disebut RDS (Rumah Desa Sehat) melakukan kegiatan rutin 3 bulan sekali berupa posyandu rutin, kelas gizi, dan PMT (Pemberian Makanan Tambahan).

Stunting merupakan suatu masalah gizi kronis yang diakibatkan kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang yang mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak. Pada klimaksnya, stunting menjadi salah satu faktor tinggi badan anak terhambat, yang mana anak lebih rendah dibandingkan anak seusianya. Seorang anak dikatakan mengalami stunting apabila tinggi badan dan panjang tubuhnya minus 2 dari standar Multicentre Growth Reference Study atau standar deviasi median standar pertumbuhan anak dari WHO.

Dalam melaksanakan salah satu program kerja berkaitan dengan pencegahan stunting, mahasiswa UNNES GIAT 3 berkolaborasi dengan Bidan desa, Kader desa, dan masyarakat Desa Tumpangkrasak mengundang orang tua dan balita yang berpotensi mengalami Stunting dalam kegiatan Sosialisasi Pencegahan Stunting dan Demo Masak MPSI, Kamis 1 Desember 2022 bertempat di Perpustakaan Desa Tumpangkrasak. Diharapkan dengan adanya kontribusi dari beberapah pihak, internal (ibu, ayah, keluarga) dan eksternal dapat menekan jumlah stunting di Desa Tumpangkrasak.

"Penyebab terjadinya Stunting diantaranya asupan gizi tidak memadai, penyakit, pola asuh, ketersediaan air bersih dan sanitasi" ujar Rahmad Pratomo, Kamis (01/12/2022). Sehingga pencegahan yang dapat dilakukan dengan cara pola asuh yang positif dari setiap anggota keluarga, pola makan (pemberian gizi yang seimbang dan terpenuhi), dan tersedianya air bersih.

Pemberian gizi yang seimbang dapat dilakukan dengan cara pemberian makanan tambahan. Oleh karena itu, mahasiswa UNNES GIAT 3 memberikan edukasi mengenai pengolahan makanan bergizi yang menarik untuk anak-anak. Makanan tambahannya berupa Otak-otak ikan, yang berbahan dasar ikan Nila dan sayur Bayam yang mudah ditemukan oleh ibu rumah tangga. "Alasan memilih ikan Nila dan sayur Bayam adalah kandungan yang ada di dalamnya berupa protein, karbohidrat, kalsium, vitamin A, zat besi, asam folat yang baik untuk pertumbuhan anak" ujar Oky Lailatul, Kamis (01/12/2022).

Dokpri
Dokpri

Bidan Desa Tumpangkrasak menekankan pada orang tua balita untuk selalu memperhatikan gizi yang diberikan pada anak agar gizi anak terpenuhi. Selain pemenuhan gizi yang seimbang dan terpenuhi, pola asuh orang tua juga sangat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak. "Sebagai orang tua kita harus menerapkan pola asuh yang baik dan berinovasi dalam memberikan makanan yang menarik anak tetapi tidak melupakan gizi yang harus didapatkan anak", ujar Sri Wahyuni selaku Bidan Desa Tumpangkrasak, Kamis (01/12/2022).

Pencegahan Stunting perlu peran serta seluruh kalangan masyarakat, tidak hanya para kader RDS (Rumah Desa Sehat) dan orang tua saja, tetapi masyarakat sekitar juga harus ikut dalam menekan jumlah Stunting. Mahasiswa UNNES GIAT 3 Desa Tumpangkrasak juga ikut serta dalam peduli Stunting dengan cara menyampaikan informasi mengenai pemenuhan kebutuhan gizi dan pencegahan Stunting pada masyarakat. Dari kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat serta menekan turunnya jumlah stunting di Desa Tumpangkrasak.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun