Mohon tunggu...
Anri Rachman
Anri Rachman Mohon Tunggu... Guru - Pengajar di Sekolah Madania, Kabupaten Bogor

Bukan manusia baik, bukan pula manusia jahat, hanya manusia dengan dosa yang berusaha memberikan yang terbaik.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Cristiano Ronaldo adalah Candu

5 November 2021   09:04 Diperbarui: 5 November 2021   09:08 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Liga-liga di Eropa hampir memasuki masa jeda tengah musim dan bursa transfer musim dingin. Bursa transfer musim panas telah ditutup sejak awal September. Terjadi banyak drama selama masa akhir transfer musim panas. Beberapa transfer mengejutkan terjadi meskipun telah diprediksi oleh beberapa pengamat transfer pemain.

Beberapa transfer pemain terjadi dengan biaya fantastis, Jack Grealish ke Manchester City dengan biaya transfer menembus Rp.2T. Menjadikannya pemain termahal pada bursa transfer musim panas ini. 

Ada pula transfer besar tapi gratis, seperti transfer mengejutkan Lionel Messi, Sergio Ramos, Gianluigi Donnarumma, dan Wijnaldum ke PSG, Sergio Aguero, Eric Garcia, dan Memphis Depay ke Barcelona atau David Alaba ke Real Madrid dan Hakan Calhanoglu yang menyeberang ke tim rival sekota, Inter Milan.

Selain transfer termahal dan gratis di atas, terjadi pula transfer pemain yang kembali berlabuh pada klub lamanya, di antaranya Davide Zappacosta kembali ke Atalanta, Antoine Griezmann ke Atletico Madrid, Romelu Lukaku ke Chelsea, dan Cristiano Ronaldo ke Manchester United. Nama terakhir disambut euforia oleh fans karena sempat menjadi icon bagi Manchester United pada periode 2003 hingga 2009.

Kedatangan CR7 begitu dielu-elukan oleh fans MU bak seorang dewa penyelamat bagi klub untuk meraih trofi setelah lama puasa gelar. Euforia kedatangannya semakin menasbihkan betapa ia menjadi candu bagi kehidupan dunia sepak bola.

Pemain kelahiran Madeira, Portugal tersebut memberikan dampak luar biasa bagi MU. Dari segi bisnis, jerseynya terjual sebanyak hampir 500.000 kaos. Ini menjadi rekor penjualan jersey pemain MU. Tidak hanya penjualan jerseynya yang meningkat, harga saham MU pun ikut merangkak naik dan jumlah pengikut media sosial MU terdongkrak.

Euforia kedatangan CR7 tidak hanya terjadi kali ini saja, simak bagaimana ketika kepindahannya dari MU pada periode pertamanya, ke Real Madrid, pada sesi pengenalannya di Stadion Barnebue disaksikan lebih kurang 80.000 pasang mata. Begitu juga saat ia berseragam Juventus, para Juventini antusias menyambutnya kala itu. Tak tanggung-tanggung kedatangannya disambut oleh manajemen Juventus di aula tempat biasa pertemuan para pemegang saham. Soal bisnis? Di El Real maupun Turin, penjualan jerseynya laku keras.

Kedatangannya tidak hanya menjadi candu dalam dunia bisnis sepak bola, tapi juga bagi permainan rekan setimnya. Kedatangannya disambut oleh rekan setim, diharapkan CR7 memberikan suntikan semangat dan meningkatkan level permainan tim. Harapan tersebut tentu saja bukan tanpa alasan karena CR7 seorang juru gedor haus gelar.

Pada setiap kesempatan membela suatu tim, CR7 selalu 100% memberikan kemampuannya untuk membantu tim meraih berbagai trofi. Karena semangat dan kemampuannya, ia menjadi titik pusat permainan tim di manapun. Meskipun ia dibangku cadangan, tetap saja aktif memberikan semangat bahkan terkadang instruksi kepada pemain lainnya. 

Meskipun hal ini menjadi moment mengelitik bagi beberapa orang yang menganggapnya berlebihan dengan berdiri memberikan instruksi layaknya seorang pealtih. Mantan rekan setimnya, Rio Ferdinand bahkan menyentilnya. Kejadian ini bukan yang pertama kali, sebelumnya saat final Piala Eropa 2016, ia yang duduk dibangku cadangan juga memberikan instruksi kepada para pemain.

Candu terhadap CR7 dibuktikan oleh MU yang kembali meminangnya dengan harapan dapat memberikan trofi. Tidak hanya trofi, CR7 juga diharapkan memberi semangat juang kepada rekan setim di lapangan. Dengan kehadiran CR7, MU seolah-olah kembali bergairah untuk merebut trofi. Dampaknya tentu saja dapat dilihat, dalam tiga pertandingan awal dilakoninya saja langsung menyumbang empat gol.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun