Mohon tunggu...
Ano suparno
Ano suparno Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Jalanan

FREELANCER Pernah di Trans TV sebagai Reporter, Kameraman lalu Kepala Biro TRANS. Sebelumnya, sebagai Stringer Tetap BBC London siaran Indonesia, reporter hingga Station Manager Smart FM Makassar. Setelah di Trans, saya mendirikan dan mengelolah TV Lokal sebagai Dirut. Sekarang Konsultan Media dan Personal Branding

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Setelah Tiga Bulan Kami Datang

5 Juni 2020   14:13 Diperbarui: 5 Juni 2020   14:21 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Ku rapikan songkok yang sudah lama tak pernah melekat pada rambut ku yang telah mulai menutup daun telingaku. Wewangian telah ku semprot pada tubuh ku, memilih kemeja yang pas. Tiada lain, kali pertama sejak Maret 2020 tubuh ini menemui Ilaihi, bertandang di RumahNYA, pada sebuah masjid.

Bukan hanya saya, jutaan ummat muslim Indonesia hari ini menemui sang pencipta di singgasanaNYA. Mereka bertasbih, mengucapkan Taqbir seraya menuju Masjid yang tak jauh dari rumahnya.  Riuh gembira tak tergambar  melalui wajah sumringah tetapi keriuhan bathin terpancar melalui wajah dan sudut mata ummat Muslim. Terlihat beberapa butiran, seunggih menetes pada setiap sudut mata.  

Di Al Markas Al Islami Makassar, masjid bilangan Jalan Masjid Raya Makassar puluhan ribu jamaaah, mematuhi protokoler kesehatan dari pemerintah. Dikomandoi oleh Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah, jamaah mengatur shaf nya, rapi tertata dan sejuk pada setiap mata memandang serta melalui kamera kamera phonsel. "kita mesti bergandengan tangan hanya dengan itu kita bisa saling menguatkan" begitu pidato Nurdin Abdullah, tersusun rapi, tenang se nyaman jamaah yang shaf nya terlihat rapi.

Bukan hanya di Makassar, seluruh antero masjid di tanah air telah memulai menunaikan Ibadah Sholat Jumat. Tak ada lagi pengusiran, tak ada lagi sumpah serapah melalui sosial media. DKI Jakarta pun memulai Jumatan hari ini. Nampak riuh dan sangat  bersemangat para jamaah memulai ibadah setelah tiga bulan lamanya tak sujud di altar masjid. Gubernur DKI Anies Baswedan, jauh hari sebelumnya telah melakukan sosialisi bagaimana SOP ketika memasuki areal Masjid untuk beribadah. Pun Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, menggunakan mistar mengukur jarak jamaah saat Sholat berlangsung.

Tengoklah hari ini, melalui sosial media, WAG, berita berita serta perbincangan kelompok. Yang viral adalah tentang cerita Sholat Jumat.  Ada yang memposting foto nya, upload vidio, membikin  vlog. Semua gempita menyambut perintah Sholat Jumat perdana pasca Maret 2020.

Yah, seperti kata Mantan Wapres RI Jusuf Kalla mengapa Masjid harus pertamakali buka? "Suatu negara harus ada rohnya. Roh keagamaan".  

Titah JK pun seolah bergema dari masjid ke masjid. Rasailah hari  ini, roh Indonesia kembali nampak. Sebagai negara yang berpenduduk mayoritas muslim  hingga 207 warga, serta memiliki ummat Islam terbesar di dunia, hari ini setidaknya  ratusan juta telah sujud di hadapan Allah SWT. Seraya bertasbih, berzikir serta bermunajat pada NYA, agar negara Ini terlindungi dari wabah Covid-19, selamat dari wabah tentara NYA. Dan seisi negarac segera terbebas dari ancaman C19. Menutup  tulisan ini, saya mengutip instisari dari JK bahwa hari ini, roh Indonesia kembali memulai kehidupannya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun