Mohon tunggu...
Anom Harya
Anom Harya Mohon Tunggu... -

Kurangi Bengong, Banyakin Nge-Blog

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bekerja Keras Tanpa Memandang Hasil

19 April 2011   00:58 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:40 346
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi nelayan di pantai

Hidup mewah dan serba berlebihan adalah cita-cita orang ketika dirinya memulai suatu usaha. Pernahkah Anda berpikir demikian? Jika ya, simak cerita berikut untuk membuka pikiran Anda

Pada suatu hari, bertemulah seorang profesor dengan seorang nelayan di pantai. Sang profesor itu membuka pembicaraan dan Sang nelayan pun tertarik untuk berbincang dengannya.


Profesor : Halo pak, baru pulang dari melaut ya?
Nelayan : Iya pak. Ini hasil tangkapan saya dari tadi subuh.
Profesor : Wah, hasilnya lumayan banyak ya?
Nelayan : Syukur lah pak, yang penting bisa untuk makan sekeluarga selama sehari ini.
Profesor : Nanti setelah ini mau kemana pak?
Nelayan : Saya mau makan siang bersama keluarga. Setelah itu tidur sebentar. Bangun tidur saya mau bermain bersama anak-anak yang baru pulang dari sekolah. Kemudian menjelang malam saya makan malam bersama keluarga. Setelah itu, saya pergi ke warung untuk ngobrol bersama teman-teman yang lain.
Profesor terkagum mendengar padatnya kegiatan nelayan itu. Lalu Ia pun menyambung pembicaraan tersebut.

Profesor : Wah, kegiatan Bapak banyak sekali ya? Apa Bapak tidak ingin dapat ikan lebih banyak dari ini?
Sang nelayan penasaran dengan perkataan yang baru saja dikatakan profesor.

Nelayan : Memangnya bisa pak? Bagaimana caranya?
Profesor : Andai Bapak melaut sampai sore, saya yakin ikan yang Bapak dapat bisa 3x lipat dari hasil sekarang ini. Jika Bapak konsisten, 9 bulan kemudian Bapak bisa membeli perahu yang ukurannya 4x lebih besar dari perahu milik Bapak sekarang. Jika Bapak terus bekerja seperti itu, 5 tahun kemudian Bapak bisa jadi juragan kaya dan menggaji banyak orang. Nanti kalau usaha Bapak meningkat, Bapak bisa pindahkan kantor ke ibukota. Saya yakin bapak bisa jadi jutawan. Percayalah Pak, Saya adalah salah satu profesor sekolah bisnis di ibukota dan sudah sering menangani hal seperti ini.
Sang nelayan yang mendengarkan nasihat profesor kemudian bertanya pada profesor tersebut

Nelayan : Nanti kalau uang saya banyak, untuk apa uang itu Pak?
Profesor terdiam karena Ia tidak memikirkan idenya sampai sejauh itu. Dengan cepat Ia mendapat jawabannya.


Profesor : Kalau uang Bapak banyak, nanti kan bisa makan enak bersama keluarga. Bapak bisa santai-santai sambil tidur siang. Bapak bisa bermain bersama anak-anak setelah pulang sekolah. Kemudian, di malam hari Bapak bisa bercengkrama dengan teman-teman di warung.
Nelayan : Sekarang saya kan sudah bisa seperti itu pak?
Sang profesor pun kehabisan kata. Dan pembicaraan terhenti sampai disitu.

Sahabat, terkadang kita memikirkan tujuan bekerja keras untuk mendapatkan harta yang berlebih. Namun, tahukah Anda jika sebenarnya kebahagiaan itu bukan sesuatu yang bisa dinilai dari harta?

Bekerja keras memang perlu, tapi jangan memandang sebesar apa hasil yang bisa didapatkan darinya. Hidup yang sebenarnya adalah hari ini. Dan jika Anda benar-benar memanfaatkan hari ini, maka hari esok menjadi milik Anda.

Kesuksesan adalah sesuatu yang abstrak. Hal nyata-nya adalah hasil dari kerja keras tersebut.
Semoga selalu diberkati Tuhan untuk senantiasa bekerja keras.

Terima kasih.
Anom Harya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun