Mohon tunggu...
Anny Im
Anny Im Mohon Tunggu... Freelancer - Writer

Menulis untuk berbagi dan menggerakkan hati.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Melapangkan Hati

7 Mei 2022   17:00 Diperbarui: 7 Mei 2022   17:07 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

harapan harapan seringkali melayang jauh dari kenyataan.

pencapaian yang diinginkan mengitari awang pikiran.

sebagai manusia, kita tak akan pernah berhenti berharap, bermimpi, mengingini.

karena itu fitrah hati.

ingin hati begini, ingin hati begitu.

tak jarang rasanya berat dan sesak.

tapi Tuhan mengatakan.

bukankah Kami telah melapangkan dadamu?

bukankah Kami telah meringankan punggungmu?

lalu Kami angkat lebih tinggi namamu.

menjadi pribadi yang lebih bijak dan sabar karena ini semua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun