ITU ENGKAU
kapan malam akan berbintang?
Kau yang selalu mengisi jiwa dengan gelisah
Kembali menanyakan hal yang tabu padaku
Dan kemudian kembali menangis sebelum gerimis
 kaulah yang tak sempat kupanggil kekasih
Namun mesra dan setiaku ada untukmu
rindu sapaan lembut ketika kau membangunkanku pada bukit malam
sungguh kau serupa bacaan yang belum selesai kupelajari
terimakasih dan maafku untukmu
kau selalu istimewa dalam jiwa.
oleh: Annokoi simajnun
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!