Mohon tunggu...
Annisa Zaenab Nur Fitria
Annisa Zaenab Nur Fitria Mohon Tunggu... Psikolog Klinis

Saya seorang psikolog klinis anak, remaja dan keluarga. Dalam peran tersebut, saya percaya bahwa hidup kita terbuat dari banyak cerita. Dalam praktik saya, saya memberdayakan pemikiran dan pola yang dibawa orang-orang dalam cerita mereka dan memberikan makna yang lebih dalam.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

"Orangtuaku Ada Namun Tidak Nyata", Tanda Orangtua yang Tidak Hadir Secara Emosional

13 Juni 2025   15:00 Diperbarui: 15 Juni 2025   12:43 699
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Anak-anak berinteraksi satu sama lain melalui bahasa emosi. Emosi memengaruhi perilaku, bahasa tubuh, dan pilihan kata, yang pada akhirnya membentuk pola dialog yang dipelajari anak seiring pertumbuhan mereka menuju kedewasaan. Karenanya, pengasuhan pada periode ini sangat penting. Sebab pada masa ini, mereka belajar menafsirkan emosi, memenuhi kebutuhan emosional, serta menjalin komunikasi yang sehat dengan orang lain.

Saat anak masih balita, mereka memandang orang tua atau pengasuh utama sebagai panutan dalam berinteraksi dengan orang lain. Jika kebutuhan emosional mereka tidak terpenuhi sejak dini, hal ini dapat menimbulkan kesulitan yang terbawa hingga masa dewasa.

Kesulitan tersebut bahkan bisa berkembang menjadi tantangan dalam kehidupan dewasa. Jika seorang anak merasa memiliki orang tua yang tidak hadir secara emosional, besar kemungkinan ia akan kesulitan untuk hadir secara emosional dalam hubungan romantis, mengalami hambatan dalam berempati, atau merasa bingung memahami kebutuhan emosionalnya sendiri.

Oleh karena itu, penting untuk diingat bahwa anak-anak tidak sendirian dalam menghadapi berbagai tantangan akibat ketidakhadiran emosional orang tua. Dukungan yang tepat dapat membantu mereka melewati proses ini dan tumbuh menjadi pribadi yang sehat secara emosional.

Sering kali, orang tua yang tidak hadir secara emosional kesulitan memberikan kehangatan, empati, dan respons yang dibutuhkan anak untuk mendukung perkembangan emosional yang sehat.

Tumbuh besar bersama orang tua yang tidak hadir secara emosional bisa menjadi pengalaman yang sangat menantang.

Setiap anak mungkin memiliki pandangan yang berbeda tentang bentuk pengabaian emosional, tergantung pada pengalaman yang mereka alami.

Lalu, apa saja tanda-tanda orang tua yang tidak hadir secara emosional? Berikut tanda-tandanya:

1. Ketidakkonsistenan dalam Respons Emosional 

Orangtua yang tidak hadir secara emosional sering kali memberikan cinta dan dukungan secara tidak konsisten. Pola ini membuat anak merasa ragu dan tidak yakin kapan, atau bahkan apakah, mereka akan menerima kasih sayang secara utuh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun