Terlalu banyak waktu yang tersia-siakan. Penyesalan yang berlarut-larut menyesatkan perasaan dan akal pikiran. Seperti apa kenyataan yang harus dihadapi akan menjadi pilihan. Ayolah, kita butuh sebuah tindakan dan perubahan.
Semua akan berguna pada waktunya. Selama perjalanan lakukan hal yang bisa dilakukan. Perasaan yang kering dan tandus jangan sampai menghalangi. Jadilah penjelajah dan jalani  apa yang harus dijalani.
Jangan melepas harapan yang berlebih itu bisa menyakitkan. Jika ingin menangis maka menangislah. Kelak perlu berdiam diri bila tak bisa berkata apa-apa. Jika ada sesuatu yang perlu disesali cukupkan saja.
Sekarang jadilah dirimu sendiri. Meski kedepannya tak bisa baik-baik saja tapi tenanglah. Setiap hari adalah proses pembelajaran bagi diri. Berhenti memaksa apalagi berlebihan.Â
AW - Juni 2020 Kota Kendari