Mohon tunggu...
Annisa Wally
Annisa Wally Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis Lepas

Jangan sampai ada atau tidak adanya dirimu sama saja. Membaca untuk berbagi. Menulis untuk dikenang.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Sekarang

23 Juni 2020   11:12 Diperbarui: 23 Juni 2020   11:19 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Terlalu banyak waktu yang tersia-siakan. Penyesalan yang berlarut-larut menyesatkan perasaan dan akal pikiran. Seperti apa kenyataan yang harus dihadapi akan menjadi pilihan. Ayolah, kita butuh sebuah tindakan dan perubahan.

Semua akan berguna pada waktunya. Selama perjalanan lakukan hal yang bisa dilakukan. Perasaan yang kering dan tandus jangan sampai menghalangi. Jadilah penjelajah dan jalani  apa yang harus dijalani.

Jangan melepas harapan yang berlebih itu bisa menyakitkan. Jika ingin menangis maka menangislah. Kelak perlu berdiam diri bila tak bisa berkata apa-apa. Jika ada sesuatu yang perlu disesali cukupkan saja.

Sekarang jadilah dirimu sendiri. Meski kedepannya tak bisa baik-baik saja tapi tenanglah. Setiap hari adalah proses pembelajaran bagi diri. Berhenti memaksa apalagi berlebihan. 

AW - Juni 2020 Kota Kendari

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun