Setiap minggunya seperti itu, setiap anak memberikan materi yang berbeda-beda tentunya. Sehingga menambah pengetahuan dan wawasan bagi kita para pendengarnya. UTS semester dua ini kita ditugaskan untuk melakukan wawancara ke berbagai tempat ibadah agama lain. Ada yang ke klenteng, vihara dan gereja. Lagi-lagi kita mendapatkan ilmu lebih dari wawancara tersebut, kita tahu tentang sejarahnya dan tanggapan mereka tentang toleransi agama di Indonesia ini. Memang selalu terasa mengasyikkan belajar dengan Pak Edi.
Namun, itu hanya terjadi di beberapa pertemuan. Semenjak Indonesia terjangkit virus covid-19. Kita harus belajar di rumah dan tidak lagi bertemu beliau. Kita hanya berjumpa via zoom dan whatsapp. Tentunya beliau tidak membuat kita bosan dan tidak membebani kita dengan tugas. Presentasi tetaplah berjalan seperti biasanya disertai diskusi.
Sekitar seminggu yang lalu beliau mengajak kita untuk mengikuti live Instagram, diskusi tentang kepenulisan. Diskusi ini sangat menarik kita jadi tahu kalau menulis itu tidak harus sesuai dengan kaidah, yang penting kita mau menulis itu akan menjadi sebuah tulisan yang berarti untuk orang-orang disekitar. Membaca itu perlu, jika kita banyak membaca akan banyak tulisan pula yang kita ciptakan.
Kuliah Pancasila dan Kewarganegaraanku ini sangatlah berkesan dan kita mendapat pelajaran yang banyak didalamnya. Kita lebih bisa menghargai sesama, mengetahui secuil wawasan tentang Indonesia dan tentunya bisa mengenal Pak Edi hehe. Semoga dilain waktu bisa berjumpa lagi dengan beliau entah lewat pembelajaran maupun diskusi. Terimakasih Pak Edi, berkat bapak kuliah saya lebih nyaman dan santai. Tidak melulu memikirkan tugas yang sangatlah njlimet dan ribet. Sekian tulisan saya ini sekedar sharing pengalaman saja kok hehe
Sampai Jumpa teman-teman, semoga ada tulisan baru lagi yang dapat ku unggah di web ini. Wassalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh :D
Â