 Nutrisi yang memadai juga dapat diperlukan untuk memenuhi sel-sel di tubuh kita, agar dapat berfungsi secara optimal. Suplai nutrisi yang kuat juga dapat mendukung fungsi sel imun dalam tubuh untuk memberi respon yang efektif dalam melawan mikroba berbahaya dalam tubuh serta untuk menjaga stabilitas tubuh kita.
    Nutrisi adalah faktor gaya hidup penting yang dapat mengubah risiko gangguan kognitif dan demensia di masa depan. Selain itu, Nutrisi adalah faktor lingkungan yang dapat dimodifikasi yang telah dikaitkan dengan banyak penyakit tidak menular yang berhubungan dengan demensia, seperti diabetes dan penyakit kardiovaskular. Bukti menunjukkan bahwa nutrisi seumur hidup mungkin juga memiliki efek langsung pada fungsi otak. Nutrisi kelompok makanan Diet Mediterania. Yakni Asupan tinggi folat, vitamin E, karotenoid, flavonoid dan antioksidan lainnya, serat makanan, dan asam. Lemak tak jenuh tunggal yaitu asupan yang seimbang asamnya. Lemak tak jenuh yakni asupan asam lemak n-3 yang cukup tinggi dan rendahnya asupan asam lemak jenuh Konsumsi tinggi buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan minyak zaitun. konsumsi susu fermentasi, kacang-kacangan, biji-bijian, bumbu atau rempah-rempah setiap hari merupakan bentuk penekanan pada protein
nabati (kacang-kacangan) dan makanan laut daripada daging merah, anggur secukupnya dan konsumsi harian infus herbal.
Tujuan keseluruhan dari nutrisi yang dipersonalisasi adalah untuk melestarikan atau meningkatkan kesehatan dengan menggunakan informasi genetik, fenotipik, medis, nutrisi, dan informasi relevan lainnya tentang individu untuk memberikan panduan makan sehat yang lebih spesifik serta  produk lainnya dan layanan nutrisi. Nutrisi yang dipersonalisasi dapat diterapkan dalam dua bidang yang luas yakni pertama, untuk pengelolaan diet orang dengan penyakit tertentu  atau yang membutuhkan nutrisi khusus dukungan - misalnya, pada kehamilan atau tua usia, dan, yang kedua yakni, untuk perkembangan intervensi yang lebih efektif untuk meningkatkan kesehatan masyarakat. Nutrisi yang dipersonalisasi didasarkan pada gagasan bahwa saran, nutrisi individual produk, atau layananakan lebih efektif daripada pendekatan yang lebih umum. Personalisasi dapat didasarkan pada:
* Â Bukti biologis dari respons yang berbeda terhadap makanan/nutrisi bergantung pada karakteristik genotipik atau fenotipik
* Â Analisis perilaku saat ini, preferensi, hambatan, dan tujuan dan pemberian intervensi selanjutnya, yang memotivasi dan memungkinkan setiap orang untuk membuat perubahanyang sesuai denganmakannya pola.
   Untuk mengkarakterisasi profil nutrisi keseluruhan dan kandungan logam berat dari sepuluh spesies ikan air tawar. Menurut klasifikasi SAIN dan LIM, kesepuluh jenis ikan tersebut termasuk dalam kelompok makanan yang direkomendasikan untuk kesehatan. Namun, ketika logam berat diintegrasikan dalam LIM, tujuh spesies digolongkan ke dalam makanan untuk dikonsumsi dalam jumlah kecil. Secara global, spesies ikan yang paling menarik adalah  Henicorhynchus siamensis untuk perkembangan otak bayi . SAIN dan LIM dikembangkan untuk menggambarkan profil gizi makanan dengan mempertimbangkan nutrisi positif dan nutrisi negative.
  Nutrisi oral dapat didukung dengan intervensi keperawatan, edukasi, konseling nutrisi, modifikasi makanan dan suplemen nutrisi oral. Nutrisi enteral harus dimulai jika oral, dan parenteral jika nutrisi enteral tidak mencukupi atau tidak mungkin dan prognosis umum sama sekali baik. Nutrisi yang tidak memadai berkontribusi pada perkembangan banyak penyakit, dan juga dianggap sebagai salah satu faktor penting dalam etiologi kompleks sarcopenia. Yang mendukung nutrisi yang memadai termasuk makanan dan cairan dalam jumlah yang cukup untuk mencegah dan mengobati kekurangan gizi dan dehidrasi serta obesitas merupakan masalah kesehatan masyarakat yang penting. Nutrisi oral tidak hanya memberikan nutrisi, tetapi memiliki fungsi psikologis dan sosial yang signifikan, memungkinkan sensasi rasa yang merupakan mediator penting dari kesenangan dan kesejahteraan. Oleh karena itu, pilihan nutrisi oral harus selalu menjadi pilihan pertama, juga dalam situasi di mana intervensi nutrisi, yaitu pemberian makan yang dibantu, sulit, memakan waktu dan menuntut karena morbiditas lanjut dan respon yang lambat. Adapun Tujun nutrisi klinis yakni untuk menyediakan energi, protein, mikronutrien dan cairan dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan dengan demikian untuk mempertahankan atau meningkatkan status gizi.
    Sebagai ciri beban ganda malnutrisi (DBM)yakni, kekurangan gizi anak dan obesitas dewasa terjadi bersamaan di negara-negara berpenghasilan dan menengah (LMICs). Intervensi khusus nutrisi selama 1000 hari pertama kehidupan termasuk prakonsepsi nutrisi, nutrisi selama kehamilan, dan nutrisi optimal ASI dan makanan pendamping ASI merupakan kunci untuk menanggulangi pencegahan penyakit menular dan penyakit tidak menular secara global. Peranan sentral yang dimainkan oleh determinan sosial kesehatan dalam nutrisi dan hasil kesehatan sepanjang perjalanan hidup, strategi yang menangani determinan sosial akan menjadi kunci untuk mengatasi DBM di LMICs dan epidemic obesitas di HICs.
 Beban ganda malnutrisi (DBM), didefinisikan sebagai manifestasi simultan dari kekurangan gizi dan kelebihan berat badan dan obesitas, mempengaruhi sebagian besar negara berpenghasilan rendah dan menengah (LMICs). LMICs menghadapi realitas nutrisi baru. Pergeseran dalam sistem pangan global mempercepat peningkatan kelebihan berat badan. Secara bersamaan pergeseran yang sama ini telah mengubah pola makan anak-anak usia 0--4 tahun tetapi efeknya terhadap stunting perlu penelitian lebih lanjut. LMICs perlu menerapkan intervensi untuk
meningkatkan kualitas diet untuk mengatasi kekurangan gizi dan kelebihan gizi di seluruh siklus kehidupan. Realitas nutrisi baru sangat penting untuk diakui, karena diet merupakan pendorong penting DBM.Meskipun kami memahami bahwa perubahan dalam beberapa dekade terakhir dalam pemasaran pangan, akses, dan pembelian makanan olahan kemasan telah dibatasi realitas nutrisi baru di seluruh dunia. Kertas Seri ini berfokus pada efek semua LMICs ketika mencoba untuk memahami efeknya pada negara-negara di wilayah yang berbeda dan dengan tingkat pendapatan yang berbeda-beda.
  Adapun Mikroalga yang merupakan sumber potensial nutrisi terbarukan dan ada minat yang meningkat pada suplemen makanan berbasis alga dalam bentuk biomassa utuh, misalnya Chlorella dan Arthrospira, atau ekstrak murni yang mengandung asam lemak omega-3 dan karotenoid. Mikroalga disajikan sebagai organisme model baru untuk berbagai aplikasi bioteknologi, termasuk produksi biodiesel , bioremediasi air limbah , dan suplemen makanan untuk hewan , serta makanan dan nutrisi pada manusia. Studi kelayakan ekonomi baru-baru ini telah menunjukkan bahwa terbatas suplemen untuk nutrisi hewan dan manusia. Mikroalga dan senyawa turunan mikroalga memiliki potensi besar sebagai suplemen dalam diet manusia untuk pencegahan, pengelolaan, dan pengobatan penyimpangan fisiologis, selain menyediakan sumber daya alam yang berkelanjutan sebagai pengganti suplemen makanan sintetis. pertumbuhan mikroalga yang besar terjadi di lingkungan yang kompleks dengan suhu dan kondisi nutrisi yang bervariasi dalam komunitas biologis yang sangat beragam..
   Adapun Karotenoid yang merupakan pigmen alami yang ditemukan di sebagian besar buah dan sayuran,tanaman, alga, dan bakteri fotosintetik. Manusia tidak dapat mensintesis karotenoid dan harus menelannya dalam makanan atau melalui suplemen. Karotenoid memiliki berbagai fungsi dalam kesehatan manusia. Karotenoid adalah pigmen yang ditemukan di hampir semua buah berwarna dan sayuran berdaun hijau. Konsumsi karotenoid telah dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan,
termasuk penurunan risiko degenerasi makula terkait usia dan katarak, beberapa jenis kanker dan penyakit jantung koroner. Karotenoid juga digunakan sebagai pewarna dalam makanan, minuman dan aplikasi farmasi. Karotenoid memiliki berbagai fungsi dalam kesehatan manusia. Ada bukti bahwa mereka memiliki efek menguntungkan pada kesehatan mata, fungsi kognitif dan kesehatan jantung, dan dapat membantu mengurangi risiko beberapa jenis kanker.
   Adapun Asam amino (AA) yang paling dikenal sebagai substrat nutrisi untuk sintesis protein selain itu,mereka juga dapat berpartisipasi sebagai molekul bioaktif dalam metabolisme nutrisi. BCAA (asam amino rantai cabang ) bertindak sebagai sinyal nutrisi dan memainkan peran penting dalam berbagai fungsi metabolisme melalui sinyal khusus terutama terutama melalui jalur PI3K-AKT-mTOR. Selain sebagai nutrisi EAAs juga untuk sintesis protein, BCAA juga sebagai molekul sinyal berpartisipasi dalam metabolisme nutrisi. Kelebihan asupan nutrisi atau obesitas menyebabkan keduanya meningkatkan katabolisme BCAA dan penghambatan oksidasi asam lemak di otot rangka dan jaringan adipose masing-masing.
