Mohon tunggu...
Annisa Try Lestari
Annisa Try Lestari Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar Ilmu Komunikasi

Pelajar Ilmu Komunikasi Universitas Amikom Purwokerto

Selanjutnya

Tutup

Film

Review Film "The Autopsy of Jane Doe"

6 Mei 2020   21:00 Diperbarui: 6 Mei 2020   20:55 8886
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

The Autopsy of Jane Doe adalah Film bergenre horor yang memiliki durasi waktu 1 Jam 39 Menit. Film ini diproduksi oleh Global Road Entertainment yang dirilis pada tanggal 23 Maret 2017 di Rusia. Film ini menceritakan tentang seorang koroner yang mengautopsi mayat prempuan cantik tanpa identitas. Sebelum datangnya mayat tersebut kehidupan Tommy Tilden dan putranya Austin berjalan dengan baik, namun masalah mulai bermunculan setelah datangnya mayat prempuan yang diberi nama Jane Doe tersebut. Di Amerika Serikat, nama Jane Doe atau John Doe menjadi nama fiktif yang disematkan bagi mayat tanpa identitas.

Bagi seorang koroner, mengungkap penyebab kematian mayat adalah hal yang biasa. Namun tampaknya tidak berlaku pada mayat Jane Doe ini, banyak kejanggalan yang ditemukan Tommy dan Austin saat mulai mengautopsi mayat tersebut. Pertama, tidak ditemukan adanya tanda-tanda luka atau trauma dalam tubuh mayat. 

Kedua, tubuh korban mengindikasikan bahwa waktu kematian baru saja terjadi sementara mata korban menyatakan bahwa waktu kematian telah berlangsung beberapa hari silam. Dan ketiga, beberapa bagian dalam tubuh mengalami kerusakan tanpa meninggalkan bekas luka di bagian luar. Tatkala mencoba menggali lebih dalam mengenai kebenaran dibalik tewasnya Jane Doe inilah baik Tommy maupun Austin harus menghadapi berbagai peristiwa yang sulit dijelaskan oleh nalar. Namun mereka terus melakukan pekerjaannya tanpa mengetahui bahwa ada bencana yang tengah mengintai mereka.

Selama durasi film kita akan disuguhi adegan-adegan menyeramkan yang membuat perasaan takut dan mencekam bagi yang menontonnya. Setting tempat berbentuk bunker yang berada di bawah tanah dengan lorong-lorong yang memiliki pencahayaan redup menambah suasana menyeramkan film ini. Selain itu, film ini dapat menyihir penonton sehingga penasaran dan rela menunggu sampai film ini berakhir. Kemampaun akting dari aktornya pun tidak diragukan. Namun film ini menunjukan adegan-adegan yang cukup sadis. Sehingga film ini tidak ditunjukan untuk ditonton oleh semua umur.

Film garapan sutradara Andre Ovredal ini sangat direkomendasikan bagi para pecinta film horor. Karena sepanjang film kita akan dibuat penasaran akan identitas Jane Doe yang memiliki banyak teka teki. Siapakah dia sebenarnya? Apakah dia mempunyai keterkaitan dengan pembunuhan yang ditangani oleh Sheriff Sheldon? Apa penyebab utama kematiannya? Mengapa tidak ditemukan tanda-tanda semacam luka atau trauma yang umumnya muncul pada mayat? The Autopsy of Jane Doe merupakan salah satu 'harta karun tersembunyi' bagi penikmat tontonan seram.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun