Mohon tunggu...
Annisa SilaPuspita
Annisa SilaPuspita Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

hay you there

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Program Two in One KKN Pulang Kampung Undip 2020

5 Agustus 2020   09:39 Diperbarui: 5 Agustus 2020   09:34 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyuluhan Mengenai Penerapan Protokol Kesehatan ke Beberapa Pedagang Pasar Gemolong (Dokpri)

Gemolong, Sragen (5/8)-Selama pandemi COVID-19, Universitas Diponegoro menyelenggarakan kegiatan KKN TIM II 2020 yang dilakukan secara mandiri di desa masing-masing dengan tema “Pemberdayaan Masyarakat di tengah Pandemi  Covid-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s)”.

Salah seorang mahasiswa Program Studi Teknik Lingkungan UNDIP bernama Annisa Sila Puspita melakukan edukasi mengenai pencegahan COVID-19 di Pasar Gemolong dengan menempelkan poster di area Pasar Gemolong dan banner di tempat ibadah serta melakukan penyuluhan kepada beberapa pedagang pasar.

“Alasan saya memilih lokasi ini dikarenakan Pasar Gemolong merupakan salah satu tempat keramaian dimana sering terjadi interaksi antar pedagang dan pembeli setiap harinya,” kata Annisa Sila.

“Bahkan di Pasar Gemolong sendiri telah terdapat pedagang yang terpapar virus corona, sehingga mendorong saya untuk melakukan edukasi ini,” kata Annisa Sila.

Selain itu Annisa Sila juga melakukan pengamatan tentang potensi sampah organik yang ada di pasar untuk pembuatan pupuk cair. Berdasarkan hasil pengamatan Annisa Sila terhadap Pasar Gemolong ditemukan banyak sampah organik yang terbuang sia-sia, sehingga keadaan ini memberikan ide padanya untuk memanfaatkanya menjadi pupuk cair dengan starter air leri.

Sampah Organik yang Telah Dicacah untuk Bahan Pembuatan Pupuk Cair (Dokpri)
Sampah Organik yang Telah Dicacah untuk Bahan Pembuatan Pupuk Cair (Dokpri)
Kegiatan ini telah berlangsung sejak Senin (6/7/2020) hingga (3/8/2020).

“Adanya program ini diharapkan para pedagang di Pasar Gemolong dan warga sekitar Dukuh Gandurejo, Desa Gemolong dapat memanfaatkan sampah organik dan meminimalisir pembuangan serta menerapkan protokol kesehatan,” ujarnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun